Ambrosius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 46:
Ambrosius adalah seorang calon yang kuat dalam keadaan ini, karena ia dikenal bersimpati kepada golongan Trinitarianis, tetapi juga diterima oleh golongan Arianis karena posisinya sebagai seorang politikus dianggap secara teologis netral.<ref name="Tony Lane"/> Ia sendiri mulanya menolak keras jabatan ini, karena ia sama sekali tidak siap.<ref name="Tony Lane"/> Hingga saat itu ia hanyalah seorang calon baptisan, tanpa pendidikan teologis.<ref name="Tony Lane"/> Hanya karena campur tangan kaisar ia menyerah dan dalam seminggu ia dibaptiskan serta ditahbiskan, lalu diresmikan menjadi uskup [[Milan]].<ref name="Tony Lane"/>
 
Menurut legenda, Santo Ambrosius segera dan dengan tegas menghentikan ajaran sesat di Milan.<ref name="Walker"/> Sesungguhnya ia bergerak dengan lebih realistik dan penuh pertimbangan, karena ia tidak punya banyak masalah dengan Arianisme yang kuat pengaruhnya khususnya di kalangan rohaniwan dan masyarakat kelas atas.<ref name="Tony Lane"/> Ia mulai mempelajari teologi di bawah bimbingan [[Simplisianus]], seorang [[presbiter]] Roma.<ref name="Tony Lane"/> Dengan menggunakan kecakapannya dalam bahasa Yunani, yang saat itu jarang terdapat di Barat, ia mempelajari Alkitab dan para pengarang Yunani seperti [[Filo]], [[Origenes]], [[Athanasius]] dan [[Basil dari KaisariaKaisarea]], yang dengannya ia banyak berkorespondensi.<ref name="Tony Lane"/> Ia menerapkan pengetahuannya yang baru sebagai pengkhotbah, sambil memusatkan perhatian pada eksegesis Perjanjian Lama, dan kecakapan retorikanya yang mengesankan Augustinus Hippo, yang saat itu menganggap remeh para pengkhotbah Kristen.<ref name="Millenium"/>
 
Sebagai uskup, ia segera mengambil cara hidup asketik, membagi-bagikan uangnya kepada orang miskin, menyerahkan tanahnya kepada Gereja, setelah sebelumnya menyisihkan sebagian kecil untuk saudara perempuannya [[Marselina]], dan menyerahkan pemeliharaan keluarganya kepada saudara laki-lakinya.<ref name="Millenium"/>