The King's Speech: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
IreneLouie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
IreneLouie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
== Plot ==
Pada penutupan Pameran Kekaisaran Inggris di [[Stadion Wembley (1923)|Stadion Wembley]], [[George VI dari Britania Raya|Pangeran Albert, Adipati York]] ([[Colin Firth]]), putra kedua [[George V dari Britania Raya|Raja George V]] ([[Michael Gambon]]), berpidato dengan gagah, namun ia gagap berpidato. Perjalanannya untuk mencari pengobatan nihil, namun istrinya, [[Elizabeth Bowes-Lyon|Elizabeth]] ([[Helena Bonham Carter]]), membujuknya untuk menemui [[Lionel Logue]] ([[Geoffrey Rush]]) dari [[Australia]], seorang juru bicara Harley Street yang belum berpengalaman secara medis. "Bertie", panggilan Pangeran Albert oleh keluarganya, yakin bahwa sesi pertama tidak berjalan dengan baik walaupun Lionel membuatnya membaca rekaman asetat "To be, or not to be" karya [[Hamlet]] sambil mendengarkan musik klasik pada sepasang ''headphone''. Bertie kecewa dan Lionel memberinya rekaman sebagai oleh-oleh.
Ayah Bertie, Raja George V, membuat pidato ucapan Natal tahun 1934 melalui nirkabel dan ia menjelaskan kepada Bertie bahwa mesin tersebut sangat penting dalam Keluarga Kerajaan yang mengirimkan pesan ke rumah orang-orang dan bahwa kelalaian kakak Bertie terhadap tanggung jawabnya membuat Bertie membutuhkan pelatihan itu. Bertie sangat frustasi ketika ia memainkan rekaman yang diberikan Lionel tersebut. Bertie kembali menjalani latihan tiap hari untuk mengatasi masalah utama fisik dan psikologis dari kesulitan berbicara.
Baris 48:
* [[Colin Firth]] sebagai [[George VI dari Britania Raya|Raja George VI / Pangeran Albert]]
* [[Helena Bonham Carter]] sebagai [[Elizabeth Bowes-Lyon|Ratu Elizabeth Bowes-Lyon]]
* [[Geoffrey Rush]] sebagai [[Lionel Logue]]
* [[Michael Gambon]] sebagai [[George V dari Britania Raya|Raja George V]]
* [[Guy Pearce]] sebagai [[Edward VIII dari Britania Raya|Raja Edward VIII]]
| |||