Lilian, Putri Réthy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 47:
Ketika pernikahan sipil Raja Leopold dan Lilian dipublikasikan dalam surat pastoral oleh Kardinal van Roey pada bulan Desember 1941, ada reaksi beragam di Belgia. Beberapa menunjukkan simpati untuk pasangan baru itu, mengirimkan bunga dan pesan ucapan selamat ke istana di Laeken. Namun, yang lain berpendapat bahwa perkawinan baru tersebut tidak sesuai dengan status Sang Raja sebagai tahanan perang dan keinginannya berbagi nasib bersama rakyat yang ditaklukkan dan tentara tawanan yang dipenjara oleh para Jerman, dan merupakan pengkhianatan atas kenangan Ratu Astrid. Mereka juga mencap Lilian sebagai pemanjat sosial. Raja Leopold dan Lilian juga disalahkan karena melanggar hukum Belgia dengan melakukan pernikahan agama mereka sebelum pernikahab sipil mereka. Kritik ini terus berlanjut selama bertahun-tahun, bahkan setelah perang.
 
Orangtua Ratu Astrid, SangPangeran AdipatiCarl dari Swedia dan IstriPutri Ingeborg Adipatidari VästergötlandDenmark, tidak menentang keras pernikahan kedua Raja Leopold III. Ingeborg berkata kepada salah satu jurnalis di Belgia bahwa dia tidak dapat memahami semua rakyat di Belgia yang menentang pernikahan kedua raja, karena bahwa sangat wajar bila setiap orang tidak ingin selamanya sendirian. Dia mengatakan bahwa dia senang dengan pernikahan baru Raja Leopold III, baik demi kepentingan Raja sendiri maupun demi cucu-cucunya.
 
== Deportasi ke Nazi Jerman ==