Anis Matta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
MFShiddieq (bicara | kontrib) Merapihkan riwayat hidup dan menambahkan buku karangan Anis Matta Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 29:
|residence =
|alma_mater = [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab]]<br>[[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas]]
|occupation =
|religion = [[Islam]]
|website = {{URL|http://anismatta.net/}}
}}
'''Muhammad Anis Matta''' lahir di [[Welado, Ajangale, Bone|Welado]], [[Kabupaten Bone|Bone]], [[Sulawesi Selatan]], 7 Desember 1968.<ref>{{Cite news|url=http://www.anismatta.net/profil/|title=Biografi Anis Matta|newspaper=Anis Matta|language=en-US|access-date=2018-04-06}}</ref> Ia adalah salah satu pendiri Partai Keadilan yang dideklarasikan di Jakarta, 20 Juli 1998. Setelah pemilihan umum 1999, partai ini berganti nama menjadi [[Partai Keadilan Sejahtera]] pada 2 Juli 2003.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/706357/12/profil-partai-keadilan-sejahtera-1357921357|title=Profil Partai Keadilan Sejahtera|newspaper=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2018-04-06}}</ref>
Anis menjadi sekretaris jenderal sejak partai berdiri hingga diangkat oleh Majelis Syuro PKS menjadi presiden partai pada 1 Februari 2013 - 10 Agustus 2015.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/02/01/14570152/anis.matta.gantikan.luthfi.hasan.jadi.presiden.pks|title=Anis Matta Gantikan Luthfi Hasan Jadi Presiden PKS - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-04-06}}</ref>
Anis terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I (Kota [[Kota Makassar|Makassar]], Kabupaten [[Kabupaten Gowa|Gowa]], [[Kabupaten Takalar|Takalar]], [[Kabupaten Jeneponto|Jeneponto]], [[Kabupaten Bantaeng|Bantaeng]], dan [[Kabupaten Kepulauan Selayar|Kepulauan Selayar]]). Pada periode keduanya di Senayan, Anis terpilih menjadi [[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua DPR RI]] hingga mengundurkan diri pada saat diangkat menjadi Presiden [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]].
Masa kecil dan remaja Anis dilalui di beberapa daerah di [[Indonesia]] Timur. Lahir di [[Kabupaten Bone|Bone]], sekolah dasar dilaluinya di SD Katolik Mathias I di [[Kota Tual|Tual]], [[Kabupaten Maluku Tenggara|Maluku Tenggara]], kembali ke [[Kabupaten Bone|Bone]] dan lulus dari SD Inpres Welado, Bone. Ia lalu masuk pondok pesantren pada usia SMP-SMA di Pesantren Darul Arqam, Gombara, [[Kota Makassar|Makassar]].
Anis melanjutkan pendidikan setelah mendapat beasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab ([[Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab|LIPIA]]), Jakarta. Ia merampungkan sarjana jurusan syariah pada 1992. Sambil kuliah, ia giat mengikuti kursus bahasa Inggris di bilangan Salemba.
Selesai kuliah, Anis sempat menjadi dosen agama Islam di Program Ekstension [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]], [[Kota Depok|Depok]]. Salah satu aktivitas yang ditekuni Anis adalah berdakwah di masjid-masjid perkantoran di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Ia juga menekuni profesi sebagai pembicara dan konsultan pengembangan organisasi dan manajemen sumber daya manusia.
Selama menjadi sekretaris jenderal, Anis meletakkan dasar-dasar perkaderan dan manajemen partai modern. Perhatiannya terhadap komunikasi dan media membuat iklan pemilu [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] kerap menjadi perbincangan.
Anis diangkat menjadi presiden dalam situasi badai yang menerpa partai. Ia menggalang konsolidasi partai dengan tagline “Cinta. Kerja. Harmoni.” Hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilu 2014]] menunjukkan hasil kerja kerasnya bersama seluruh kader dan simpatisan partai. Walaupun jumlah kursi turun karena dinamika sistem pemilu, namun angka suara pemilih naik sekitar 3,3% menjadi 8,48 juta suara.
Anis mengikuti program American Council for Young Political Leader (ACYPL) di [[Amerika Serikat]] (2000) dan Kursus Singkat Angkatan ke-9 [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhanas]]
Anak keenam dari delapan bersaudara ini cukup produktif menulis buku. Sejak 2002 hingga 2014 sudah 10 buku terbit dari goresan tangannya, diantaranya ''Delapan Mata Air Kecemerlangan'' (2009), ''Momentum Kebangkitan'' (Kumpulan Pidato) (2014) dan ''Gelombang Ketiga Indonesia'' (2014).
== '''Buku-Buku Anis Matta''' ==
* Menikmati Demokrasi (2002)
* Model Manusia Muslim: Pesona Abad ke-21 (2002)
* Membentuk Karakter Cara Islam (2003)
* Mencari Pahlawan Indonesia (2004)
* Dari Gerakan Menuju Negara (2006)
* Integrasi Politik dan Dakwah (2007)
* Serial Cinta (2008)
* Delapan Mata Air Kecemerlangan (2009)
* Momentum Kebangkitan (Kumpulan Pidato) (2014)
* Gelombang Ketiga Indonesia (2014)
== Referensi ==
|