Suku Rejang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
| group = Suku Rejang
| native_name = Tun Jang/Tun HHɕjang
| native_name_lang =
| population = 1.000940.000 (2018)
| region1 = {{flag[[File:Bengkulu coa.png|Indonesia}}20px]] Provinsi Bengkulu
| pop1 =1.000 900.000
| ref1 =
| region2 = [[File:South Sumatra COA.svg|20px]] Provinsi Sumatera Selatan
| pop2 = 35.000
| ref2 =
| region3 = Seluruh Indonesia
| pop3 = 5.000
| ref3 =
| languages = [[Bahasa Rejang|Rejang]]{{·}}[[Bahasa Melayu|Melayu Bengkulu]]{{·}}[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| religions = '''Predominantly:''' <br>[[Islam]]<br>
| related = [[Suku Dayak Bidayuh|Bidayuh]]{{·}}[[Suku Lembak|Lembak]]{{·}}[[Suku Serawai|Serawai]]
}}
'''Suku Rejang''' adalah salah satu [[suku bangsa]] di Pulau Sumatera dan tergolong sebagai satu dari sekian banyak suku atau masyarakat asli yang terdapat di Provinsi Bengkulu. Total populasi suku Rejang tidak diketahui secara pasti dikarena Sensus Penduduk yang diadakan tidak menyertakan suku bangsa sebagai poin pencatatan. Diperkirakan terdapat populasi suku Rejang setinggi-tingginya mencapai 940.000 jiwa. Mayoritas di antaranya bermukim di Provinsi Bengkulu, terutama bagian tengah, utara, dan daerah pedalaman di sekitar [[Pegunungan Bukit Barisan|Bukit Barisan]] dengan jumlah diperkirakan sekitar 900.000 jiwa. Dengan demikian, masyarakat ini merupakan suku bangsa tersebar di Bengkulu secara jumlah. Sisa populasi sebesar 40.000 jiwa bermukim di 7 desa asli di Kecamatan (Bermani) Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan serta menyebar di berbagai kota di Indonesia.
 
Masyarakat Rejang bertutur dalam bahasa Rejang sebagai bahasa ibu, meskipun di daerah kota kecamatan yang penduduknya beragam serta tergolong seimbang antara suku Rejang sebagai orang asli dan masyarakat pendatang terdapat tren penuruan penggunaan bahasa tersebut, Bahasa Rejang perlahan tergantikan oleh bahasa Melayu Bengkulu yang dipandang sebagai lingua franca masyarakat Bengkulu yang beragam.
{{ethnic group|
|group=Rejang
|image=
|poptime=1,5-2 juta jiwa<ref>Wurm, Stephen A. and [[Shiro Hattori]], (eds.) (1981) ''Language Atlas of the Pacific Area'' Australian Academy of the Humanities in collaboration with the Japan Academy, Canberra, ISBN 0-85883-239-9</ref>
|popplace=[[Kepahiang]]<br />[[Lebong]]<br />[[Rejang Lebong]]<br />[[Bengkulu Utara]]<br />[[Bengkulu Tengah]]
|langs=[[Bahasa Rejang|Rejang]]{{br}}[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]{{br}}[[Bahasa Melayu|Melayu Bengkulu]]
|rels=[[Islam]]
|related=[[Suku Lembak]]{{br}}[[Suku Serawai]]{{br}}[[Suku Basemah]]
}}
'''Suku Rejang''' adalah salah satu [[suku bangsa]] tertua di [[Sumatera]]. Suku Rejang mendominasi wilayah [[Kabupaten Rejang Lebong]], [[Kabupaten Kepahiang]], [[Kabupaten Bengkulu Tengah]], [[Kabupaten Bengkulu Utara]], dan [[Kabupaten Lebong]]. Berdasarkan perbendaharaan kata dan dialek yang dimiliki bahasa Rejang, suku bangsa ini dikategorikan [[Melayu Proto]].
 
'''Suku Rejang''' adalah salah satu [[suku bangsa]] di Pulau Sumatera. Daer dari sembilan [[suku bangsa]] asli Provinsi Bengkulu
 
==Etimologi==