Terapi gen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anitayusman78 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Anitayusman78 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
</ref> Pada awalnya, terapi gen diciptakan oleh (???) untuk mengobati ''penyakit keturunan'' (genetik) yang terjadi karena [[mutasi]] pada satu gen, seperti penyakit [[fibrosis sistik]].<ref name="b"/> Penggunaan terapi gen pada penyakit tersebut dilakukan dengan memasukkan [[gen]] normal yang spesifik ke dalam [[sel]] yang memiliki gen [[mutan]].<ref name="b"/> Terapi gen kemudian berkembang untuk mengobati penyakit yang terjadi karena [[mutasi]] di banyak gen, seperti [[kanker]].<ref name="b">{{en}} {{cite book|last= Kam Man Hui|first=|authorlink=|coauthors=|title= Gene therapy: from laboratory to the clinic|year= 1994|publisher= World Scientific Pub Co Inc|location=|id= ISBN 978-981-02-1655-9}}Halaman 2-4</ref> Selain memasukkan gen normal ke dalam sel mutan, [[mekanisme]] terapi gen lain yang dapat digunakan adalah melakukan [[rekombinasi]] homolog untuk melenyapkan gen abnormal dengan gen normal, mencegah ekspresi gen abnormal melalui teknik [[peredaman gen]], dan melakukan [[mutasi balik]] selektif sehingga gen abnormal dapat berfungsi normal kembali.<ref name="a"/>
 
Terapi Gen telah berhasil menyelamatkan hidup dari bayi bernama Evelyn yang menderita atrofi otot tulang belakang tipe 1 (SMA1)<ref>[http://www.siarannasional.com/index.php/2018/02/26/terapi-gen-menyelamatkan-nyawa-bayi/"Terapi gen menyelamatkan nyawa bayi"]</ref>
 
 
== Referensi ==