Pelabuhan Indonesia III: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudulah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
| production =
| services =
| revenue =Rp 78.4885 Trilyun (20162017)
| operating_income =
| net_income =Rp 12.5104 Trilyun (20162017)
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =Rp 2225.1841 Trilyun (20162017)
| equity =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| members =
| num_employees =4.383467 (20152017)
| parent =
| divisions =
| subsid = PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS);
RS Primasatya Husada Citra (RS PHC);
| slogan =
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI);
PT Pelindo Marine Service (PT PMS);
PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS);
PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL)
| slogan = Beyond Port of Indonesia
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|www.pelindo.co.id}}
Baris 58 ⟶ 63:
# Seiring pesatnya perkembangan dunia usaha, maka status Perum diubah menjadi Perseroan pada tahun 1992 dan tertuang dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992.
# Perubahan Anggaran Dasar Desember 2011 tentang Kepmen BUMN 236.
''PT Pelindo III (Persero) yang menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan, memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, PT Pelindo III (Persero) mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. ''
 
Berdasarkan UU No.17 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Umum, PT Pelindo III (Persero) bertanggung jawab atas Keselamatan Pelayaran, Penyelenggaraan Pelabuhan, Angkutan Perairan dan Lingkungan Maritim. Dengan demikian status Pelindo bukan lagi sebagai “regulator” melainkan “operator” Pelabuhan, yang secara otomatis mengubah bisnis Pelindo dari Port Operator menjadi Terminal Operator.
Baris 79 ⟶ 84:
=== Pelabuhan Cabang ===
* [[Pelabuhan Tanjung Perak]] ([[Surabaya]], [[Jawa Timur]])
* Terminal Pelabuhan Teluk Lamong ([[Surabaya]], [[Jawa Timur]])
* [[Pelabuhan Trisakti]] ([[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]])
* [[Pelabuhan Tanjung Emas]] ([[Semarang]], [[Jawa Tengah]])
Baris 86 ⟶ 90:
* Pelabuhan Celukan Bawang (Singaraja, Bali)
* Pelabuhan Tanjung Intan ([[Cilacap]], [[Jawa Tengah]])
* Pelabuhan Tegal ([[Tegal]], [[Jawa Tengah]])
* Pelabuhan Gresik ([[Gresik]], [[Jawa Timur]])
* Pelabuhan Tanjung tembaga ([[Probolinggo]], [[Jawa Timur]])
Baris 102 ⟶ 105:
* RS Primasatya Husada Citra (RS PHC) dengan Status Kepemilikan Pelindo III 98.36% dan Kopelindo III 1.64%.
* PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI) dengan status kepemilikan Pelindo III 96.03% dan Kopelindo III 3.97%
* PT Portek Indonesia (PORTEK) dengan status kepemilikan Pelindo III 49% dan Portek System 51%
* PT Ambang Barito Nusa Persada (AMBAPERS) dengan status kepemilikan Pelindo III 40% dan PD Bangun Banua 60%
* PT Pelindo Marine Service (PT PMS) dengan status kepemilikan Pelindo III 96,28% dan Kopelindo III 3.72%
* PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) dengan status kepemilikan Pelindo III 17,98%, Jasa Marga 55%, Pemprov Bali 8,01%, Pemkab Badung 8,01%, PT Angkasa Pura I 8%, PT Pengembangan Pariwisata Bali 1%, PT Hutama Karya 1%, PT Adhi Karya 1%, dan PT Wijaya Karya 0,4%.
* PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS) dengan status kepemilikan Pelindo III 90% dan Kopelindo III 10%
* PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL) dengan status kepemilikan Pelindo III 98% dan Kopelindo III 2%.
 
== Afiliasi ==
* PT Portek Indonesia (PORTEK) dengan status kepemilikan Pelindo III 49% dan Portek System 51%
* PT Ambang Barito Nusa Persada (AMBAPERS) dengan status kepemilikan Pelindo III 40% dan PD Bangun Banua 60%
* PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) dengan status kepemilikan Pelindo III 17,98%, Jasa Marga 55%, Pemprov Bali 8,01%, Pemkab Badung 8,01%, PT Angkasa Pura I 8%, PT Pengembangan Pariwisata Bali 1%, PT Hutama Karya 1%, PT Adhi Karya 1%, dan PT Wijaya Karya 0,4%.
* PT Terminal Petikemas Indonesia (PT TPI) dengan status kepemilikan Pelindo III 25%, Pelindo I 25%, Pelindo II 25%, Pelindo IV 25%
 
== Cucu Perusahaan ==
* PT Prima Citra Nutrindo (PT PCN)dengan status kepemilikan PT PHC 70% dan PT BJTI 30%
* PT Berlian Manyar Sejahtera (PT BMS) dengan status kepemilikan PT BJTI 60% dan PT UEPN 40%
* PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (PT BKMS) dengan status kepemilikan PT BJTI 40% dan PT UEPN 30%
* PT Berkah Industri Mesin Angka (PT BIMA) dengan status kepemilikan PT BJTI 60% dan PT UEPN 40%
* PT Terminal Nilam Utara (PT TNU) dengan status kepemilikan PT BJTI 40% dan Anda Hanesa 60%
* PT Pelindo Properti Indonesia (PT PPI) dengan status kepemilikan PT BJTI 99% dan Kopelindo III 1%
* PT Berlian Manyar Stevedore (PT BMST) dengan status kepemilikan PT BJTI 60% dan PT UEPN 40%
* PT Berkah Multi Cargo (PT BMC) dengan status kepemilikan PT BJTI 99% dan Kopelindo III 1%
* PT Terminal Curah Semarang (PT TCS) dengan status kepemilikan PT BJTI 51% dan Anda Hanesa 49%
* PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (PT APBS) dengan status kepemilikan PT PMS 60% dan Van Oord 40%
* PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL) dengan status kepemilikan PT PMS 90% dan Jasa Samudra Karunia Gas 10%
* PT Lamong Energi Indonesia (PT LEGI) dengan status kepemilikan PT TTL 51% dan Adhi Karya 49%
* PT Tanjung Emas Daya Sejahtera (PT TEDS) dengan status kepemilikan PT PDS 99% dan Kopelindo III 1%
 
== Bidang usaha ==
Baris 135 ⟶ 156:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.pp3pelindo.co.id/ Situs web resmi]
 
{{BUMN}}