Sri Lanka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 16:
 
Diperkirakan kelompok etnis yang saat ini merupakan [[penduduk]] terbesar dibandingkan dengan kelompok [[etnis]] lainnya, mulai berdatangan ke pulau ini sekitar pada [[abad]] ke 5 SM. Mereka berasal dari daratan India bagian selatan dan kemudian menetap di sekitar pesisir pantai sebelah barat. Untuk menunjang kegiatan ini mereka membangun sarana [[irigasi]], berupa saluran-saluran air dan sarana penunjang lainnya, sampai akhirnya bisa menemukan teknik [[pertanian]] yang cukup maju. Pada masa itu mereka sudah bisa memperdagangkan hasil pertanian mereka ke daerah-daerah lain, bahkan sampai ke daratan [[Tiongkok]]. Aktivitas perdagangan ini ditunjang oleh letak [[geografis]] pulau ini yang strategis dan terletak dalam jalur [[perdagangan]] dari barat sampai ke timur.
 
Suku yang merupakan kelompok etnis terbesar kedua di [[negara]] ini diperkirakan mulai menetap ke wilayah ini antara awal [[Masehi]] hingga abad ke 12. Sekitar abad ke 14 mereka berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang terletak disekitar nya dengan ibu kotanya. Sebagian besar di antara mereka menempati wilayah bagian utara dan disektar pesisir [[pantai]] sebelah timur, sedangkan kelompok ketiga yang datang ke wilayah ini merupakan suku bangsa [[Moor]]. Mereka sebenarnya datang ke wilayah ini untuk berdagang, namun akhirnya kemudian menetap.
 
Dengan semakin meningkatnya arti penting daerah ini bagi jaluir perdagangan barat - timur, berbagai kelompok etnis terdorong untuk menguasai seluruh wilayah. Karena itu, sampai abad ke 15, pulau ini penuh dengan pertentangan, [[invasi]] dan persaingan-persaingan antar [[dinasti]]. Bahkan setelah abad pertengahan pun pulau ini diwarnai banyak pertentangan antarbangsa untuk memperebutkan pulau ini. Bangsa [[Eropa]] yang pertama kali datang ke pulau ini adalah bangsa [[Portugis]], yang datang pada tahun 1505, mereka berhasil menancapkan pengaruhnya di wilayah ini. Sekalipun mereka tidak pernah menaklukkan seluruh kawasan, kekuasannya berlangsung sampai tahun 1658, setelah [[Belanda]] berhasil menaklukkannya dalam berbagai pertempuran. Kekuasaan Belanda atas wilayah ini berlangsung dari tahun 1658 sampai tahun 1796 ketika [[Inggris]] mulai berkuasa dan mengambil alih kekuasaan Belanda.
 
Sekitar tahun 1900, mulai tumbuh kesadaran [[nasionalisme]] di kalangan penduduk asli. Sembilan belas tahun kemudian mereka membentuk sebuah kongres nasional ([[Ceylon National Congress]]). Dalam kongres ini mereka mengajukan sebuah rancangan [[konstitusi]] yang menyakatakan antara lain: pentingnya penduduk asli mendapatkan mayoritas kursi dalam badan [[legislatif]]. Pada tahun 1931 Ceylon berhasil membentuk suatu konstitusi baru yang memungkinkannya menjalankan pemerintahan sendiri. Pada tahun 1947 kawasan ini memperoleh kedaulatan penuh dari tangan Inggris dan ditetapkan sebagai salah satu negara persemakmuran. Pada tahun ini juga mereka mengadakan pemilihan umum yang pertama untuk menetapkan siapa yang berhak menjalankan pemerintahan. Dalam pemilihan umum pertama ini, Partai Persatuan Nasional (United National Party) memenangkan suara terbanyak. Pada tanggal 2 [[Mei]] 1972, Ceylon berubah menjadi Republik Sri Lanka.