Mangkunegara IX: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
MyStori (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 57:
}}
 
'''Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX''' atau sering disebut '''Mangkunegara IX''' (Lahir 1951) adalah putra laki laki kedua dari [[Mangkunegara VIII]]. Pada masa remajanya ia bernama '''Pangeran Kusuma'''. Naiknya GPH. Sujiwakusuma ke tampuk kekuasaan [[Mangkunegaran]] membawa suasana yang menebalkan catatan-catatan para sejarahwan dan juga para kuli tinta (wartawan).
 
Penobatan GPH. Sujiwakusuma di alam Republik Indonesia merupakan suatu penobatan yang kontroversial penuh gejolak, pertentangan, sekaligus juga romantika keluarga besar [[Mangkunegara I]] sang pendiri dinasti. Dalam keluarga besar ini tercatat pula kerabat keluarga Presiden Republik Indonesia yang pertama dan kedua.
 
Dikatakan sebagai kontroversial karena untuk pertama kalinya dalam sejarah kerajaan kerajaan Nusantara di dalam wilayah Republik Indonesia ini, Mangkunegaran telah melakukan suatu terobosan untuk melibatkan di luar kerabat inti untuk campur tangan dalam penentuan takhta. Meski kata sepakat kemudian berpihak pada GPH. Sujiwakusuma akan tetapi penobatannya harus diterima dengan puas tanpa mengenakan keterangan penyerta angka romawi IX, sebagai '''KGPAA. Mangkunegara'''.
 
== Asal Usul ==
== Biografi ==
Adipati yang kesembilan pada dinasti ''Mangkunegara I'' ini dilahirkan di [[Surakarta]] dan sebagai putra ''Mangkunegara VIII'' bersaudara dengan; ''KPA. Prabu Kusumo,B.R.Aj. Retno Satuti Rahadiyan Yamin, B.R.Aj. Retno Rosati Hudiono Kadarisman, B.R.M. Susaktyo, B.R.M. Herwasto, B.R.M. Kumiyakto, B.R.Aj. Retno Astrini.