Adam dan Hawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler karakter berulang [ * ]
ffffff
Tag: VisualEditor karakter berulang [ * ] karakter nonsens [ * ]
Baris 1:
{{untuk|serial shshsbsgakabaj|dam & Hawa (acara televisi)}}
[[Berkas:Niedersächsischer Meister 001.jpg|jmpl|ka|Lukisan yang menggambarkan Adam dan Hawa.]]
 
[[HawaAdam]] (Arab:{{resize|150%|حواء}}, [[Bahasa Inggris]]: Eve) adalah istri darifffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffari [[Adam]] dan dianggap sebagai ''Ummul Bashar'' ("Ibu Umat Manusia"). Alkitab menempatkan Manusia ini pada urutan kedua setelah Adam yang diciptakan dari tulang rusuk dan menjadikan keyakinan yang mendunia, demikian juga dalam dunia Islam pada umumnya.
[[Adam]] ([[Ibrani]]: {{resize|150%|אָדָם}}; [[Bahasa Arab|Arab]]:{{resize|150%|آدم}}, berarti tanah, manusia, atau cokelat muda) adalah dipercaya oleh agama-agama Samawi sebagai manusia pertama, bersama dengan istrinya yang bernama [[Hawa]]. Menurut Agama Samawi pula, shsyajagskan kisah mengenai '''Adam dan Hawa''' berbeda-beda antara agama [[Islam]], [[Yahudi]], [[Kristen]], mau pun agama lain yang berkembang dari ketiga agama [[Abrahamik]] ini.
 
[[Hawa]] (Arab:{{resize|150%|حواء}}, [[Bahasa Inggris]]: Eve) adalah istri dari [[Adam]] dan dianggap sebagai ''Ummul Bashar'' ("Ibu Umat Manusia"). Alkitab menempatkan Manusia ini pada urutan kedua setelah Adam yang diciptakan dari tulang rusuk dan menjadikan keyakinan yang mendunia, demikian juga dalam dunia Islam pada umumnya.
 
== Adam menurut Islam ==
Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaanpencipfffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffftaan (sekitar 3760-2830 SM), sedangkan [[Hawa]] lahir ketika Adam berusia 130 tahun. [[Al-Quran]] memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya [[Al-Baqarah]] [2]:30-38 dan [[Al-A’raaf]] [7]:11-25. Ia mendapat gelar dari Allah dengan gelar '''''Safi Allah'''''.
 
Menurut ajaran agama Samawi, anak-anak Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar, yaitu, setiap bayi lelaki dilahirkan bersamaan dengan seorang bayi perempuan (kembar). Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak gadisnya yang tidak sekembar dengannya.