Partai Syarikat Islam Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
Awal tahun 1973, PSII bergabung dalam 4 partai keagamaan bersama [[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]] (NU), [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]] (Perti) dan Parmusi dan membentuk [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP).<ref name="Za">Zachary Abuza (2007): ''Political Islam and Violence in Indonesia'', Routledge, p. 21</ref>
 
PSII dimunculkan kembali oleh H Taufiq R Tjokroaminoto tahun 1999, keturunan [[H.O.S. Tjokroaminoto]], salah satu pimpinan PSII tahun 1912. Walaupun saat pemilihan umum tahun 1999 muncul dua partai PSII, namun keduanya memiliki visi dan misi yang sama. Yang berbeda hanyalah dalam masalah prinsip saja.<ref>{{cite web |url=http://www.seasite.niu.edu/indonesian/Indonesian_Elections/Indo-pemilu99/10psii.htm|title=Wajah 48 partai peserta Pemilu 1999: Nomor 10 Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)|last= |first= |date=12 Maret 1999 |website=Southeast Asian languages, literatures and cultures |publisher=Kompas |access-date=31 Maret 2018 |quote=}}</ref>
 
== Partisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) ==