Yerusalem: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilzhabimantara (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Ryan Baharin (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Rapricltr (bicara | kontrib)
→‎Abad ke-16 sampai ke-19 − pemerintahan Utsmaniyah: Membuat link ibrahim pasha dari parga|Ibrahim Pasha
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 190:
Kaum Utsmaniyah membawa banyak inovasi: sistem pos modern yang dikelola oleh berbagai konsulat serta layanan pengangkutan dan kereta pos reguler merupakan tanda-tanda awal modernisasi di dalam kota.<ref name="multiref1">[http://jeru.huji.ac.il/eh1.htm The Jerusalem Mosaic], Hebrew University, 2002</ref> Pada pertengahan abad ke-19, kaum Utsmaniyah membangun jalan aspal pertama dari [[Yafo]] ke Yerusalem, dan sejak tahun 1892 jalur kereta api telah ada di kota ini.<ref name="multiref1"/>
 
Setelah [[aneksasi]] Yerusalem oleh [[Muhammad Ali dari Mesir]] pada tahun 1831, berbagai konsulat dan misi dari luar negeri mulai didirikan di kota ini. Pada tahun 1836 [[Ibrahim Pasha dari MesirParga|Ibrahim Pasha]] mengizinkan warga Yahudi di Yerusalem untuk merestorasi empat sinogaga besar, di antaranya yaitu [[Sinagoga Hurba]].<ref name="multiref2">''Jerusalem: Illustrated History Atlas'' Martin Gilbert, Macmillan Publishing, New York, 1978, p. 37</ref> Dalam [[Pemberontakan Petani di Palestina|Pemberontakan Petani]] yang terjadi di seluruh negeri, [[Qasim al-Ahmad]] memimpin pasukannya dari [[Nablus]] untuk menyerang Yerusalem, dengan dibantu oleh klan [[Abu Ghosh]], dan memasuki kota pada tanggal 31 Mei 1834. Kaum Kristen dan Yahudi di Yerusalem menjadi sasaran serangan. Pada bulan berikutnya, pasukan Mesir pimpinan Ibrahim mengusir pasukan Qasim di Yerusalem.<ref>Pemberontakan orang Arab Palestina tahun 1834
* Joel Beinin (2001) Workers and peasants in the modern Middle East Cambridge University Press, ISBN 0-521-62903-9, p. 33
* Beshara, Doumani. (1995). ''[http://www.escholarship.org/editions/view?docId=ft896nb5pc&chunk.id=s1.1.6&toc.depth=1&toc.id=s1.1.6&brand=eschol;query=Qasim#1 Rediscovering Palestine: Egyptian rule, 1831–1840]'' University of California Press.</ref>
Baris 202:
 
Para misionaris Kristen dari [[Gereja Anglikan]] dan [[Lutheran]] tiba di kota ini pada abad ke-19,<ref>{{cite book|last1=Crombie|first1=Kelvin|title=A Jewish Bishop in Jerusalem|date=2006|publisher=Nicolayson's Ltd|location=Jerusalem}}</ref> beserta para misionaris dari [[Christian and Missionary Alliance]] (CMA).<ref>{{cite journal|last1=Miller|first1=Duane Alexander|title=Renegotiating the Boundaries of Evangelicalism in Jerusalem's Christian Quarter|journal=Anglican and Episcopal History|date=June 2010|volume=79|issue=2|pages=185–188|url=https://www.academia.edu/1502818/Renegotiating_the_Boundaries_of_Evangelicalism_in_Jerusalems_Christian_Quarter_Christian_and_Missionary_Alliance_Church_Jerusalem_12_February_2010|accessdate=17 December 2014}}</ref>
 
=== 1917–1948 − Mandat Britania ===
{{Further|Mandat Britania atas Palestina}}