Nama Allah (Ibrani): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
 
= ''Adonai'', ''Tuan'' atau ''Tuanku'' atau ''Tuhan yang Perkasa'' =
* ''El'', ''AllahTuhan yang Kuat''
* ''Elohim'', ''Sang Pencipta yang Maha Kuasa''
* ''Elyon'', ''AllahTuhan yang Maha Tinggi''
* ''Elohe Yisrael'', ''AllahTuhan Israel''
* ''El Olam'', ''AllahTuhan yang Kekal''
* ''El Roi'', ''AllahTuhan yang Melihat''
* ''El Shaddai'', ''AllahTuhan yang Maha Perkasa''
* ''Immanuel'', ''AllahTuhan bersama kita''
 
Nama pribadi AllahTuhan dalam Bahasa Ibrani terdiri dari 4 huruf: [[YHWH]], seperti yang diberikan kepada [[Musa]] sewaktu Musa menanyakan siapa nama-Nya di dalam [[Kitab Keluaran]]. Nama ini yang sangat disegani untuk diucapkan oleh orang Ibrani (Israel) sehingga mereka hanya menggunakan kata [[#Adonai|Adonai]] (=tuan, tuanku) saat membaca tulisan [[YHWH]] di kitab suci. Dalam [[Alkitab]] [[bahasa Indonesia]], kata YHWH ditulis {{smallcaps|TuhanAllah}} (semua huruf besar atau small cap), sedangkan kata "AllahTuhan" dipakai untuk kata Ibrani "''El''" atau "''Elohim''". Untuk kata sebutan "AllahTuhan" banyak istilah dalam [[bahasa Ibrani]]. Kata ''Adonai'' atau ''El'' dan sebagainya untuk diucapkan tidaklah diseganii oleh orang Ibrani.
 
== Nama Pribadi AllahTuhan dalam Alkitab ==
 
* ''[[Tetragrammaton|YHWH]]''
* ''Eyeh Asher Eyeh'', ''AKU adalah AKU''
* ''YHWH Jireh'', ''TUHANAllah akan mencukupi''
* ''YHWH Mekaddishkem'', ''TUHANAllah yang menyucikan''
* ''YHWH Nissi'', ''TUHANAllah adalah Panjiku''
* ''YHWH Rapha'', ''TUHANAllah yang menyembuhkan''
* ''YHWH Sebaoth'', ''TUHANAllah Bala Tentara''
* ''YHWH Shalom'', ''TUHAN sumber damai''
* ''YHWH Shammah'', ''TUHANAllah hadir''
* ''YHWH Tsidkenu'', ''TUHANAllah keselamatan kita''
* ''Yah''/''YHWH'', ''AKU'', ''TUHANAllah yang tidak pernah berubah'', ''TUHAN yang swa-ada''
 
== Kata sebutan/gelar AllahTuhan ==
 
Di antara sebutan Allah dalam bahasa Ibrani, tujuh nama digunakan secara sangat hati-hati, terutama oleh para penulis:
Baris 48:
<u>Adonai</u> dapat berarti ''Tuhan yang Perkasa'' dalam bahasa Indonesia
 
Kata "Adonai" adalah bentuk jamak dari kata "adon" yang berarti tuan, pemilik, penguasa dan junjungan.<ref name="Mawene">{{id}} Martinus T. Mawene.2008. Perjanjian Lama dan Teologi Kontekstual. Jakarta:BPK Gunung Mulia. Hlm.27.</ref> Dalam hubungannya dengan nama Tuhan, kata ini digunakan dalam bentuk jamak dengan diberi akhiran pemilik orang pertama tunggal dan secara harfiah berarti tuanku-tuanku. [[YHWH]] diucapkan [[adonai]], yang berarti [[TUHANAllah]]. Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
<!--Jews also call God Adonai, Hebrew for "Lord" (Hebrew: אֲדֹנָי). Formally, this is plural ("my Lords"), but the plural is usually construed as a respectful, and not a [[syntax|syntactic]] plural. (The singular form is ''Adoni'', "my lord". This was used by the Phoenicians for the god [[Tammuz]] and is the origin of the Greek name [[Adonis]]. Jews only use the singular to refer to a distinguished person: in the plural, "rabotai", lit. "my masters", is used in both Mishnaic and modern Hebrew.)
 
Baris 58:
== YHWH ==
[[Berkas:Tetragrammaton scripts.svg|bingkai|kiri|Nama YHWH dalam bahasa [[Fenisia]] (1100 SM - 300 M), bahasa [[Aram]] (abad ke-10 SM sampai 1M) dan huruf [[bahasa Ibrani]] modern. Ditulis dari kanan ke kiri.]]
Nama Allah yang paling penting dan paling sering dipakai dalam [[Alkitab Ibrani]] adalah '''YHWH''' atau dikenal dengan sebutan [[Tetragrammaton]], empat huruf nama Allah, {{lang-he|יהוה}}, atau [[YHWH]]. Nama ini ditulis lebih dari 6800 kali diulang dalam kitab-kitab [[Perjanjian Lama]] dan diterjemahkan dengan kata "TUHANALLAH" (semua huruf besar). Pembacaan nama ini tidak dapat dipastikan karena selama berabad-abad dilarang diucapkan dalam budaya Yahudi, karena takut menyalahi. Sebagai gantinya kata [[YHWH]] diucapkan [[Adonai]], yang berarti "tuan" atau "[[Tuhan]]". Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
 
Kata YHWH selalu terkait dengan peristiwa ketika Musa menanyakan nama [[AllahTuhan]] (=Elohim) ({{Alkitab|Keluaran 3:13}}). Sang Ilahi merespon pertanyaan Musa dengan berkata “Aku adalah Aku” ({{Alkitab|Keluaran 3:14}}). YHWH merupakan sebutan dalam bentuk orang ketiga tunggal, jadi seperti "Dialah yang ada, Dialah Dia". Perkataan Sang Ilahi selanjutnya, “... TUHANALLAH (YHWH), [[AllahTuhan]] (elohei) nenek moyangmu, AllahTuhan (elohei) Abraham, AllahTuhan (elohei) Ishak dan AllahTuhan (elohei) Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun ({{Alkitab|Keluaran 3:15}})." Dalam konteks Keluaran 3 nama YHWH muncul bukan memberitakan pribadi ilah yang baru, melainkan rumusan itu memberikan kesadaran bahwa AllahTuhan yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub sebenarnya sama dan satu saja. Sang Ilahi tidak menyebutkan sebuah kata nama benda, melainkan sebuah rumusan yang menunjuk kepada keberadaan-Nya yang dinamis. Melalui rumusan ini, Sang Ilahi hendak menyatakan dua hal. Pertama, Sang Ilahi menghendaki agar manusia mau mengindahkan dan menaati apa pun yang diperintahkan-Nya sebaik-baiknya, tanpa manusia mengetahui lebih dalam siapa Sang Ilahi. Manusia hanya boleh mengimani apa pun yang dikehendaki-Nya dengan sikap takzim. Kedua, Sang Ilahi menghendaki agar manusia tidak memperlakukan nama-Nya seperti para penyembah berhala yang memperlakukan dan mengeksploitasi nama AllahTuhan yang sudah mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan mereka. Mengetahui nama AllahTuhan berarti menguasai si empunya nama, dan hal ini tidak dikehendaki oleh TUHANTuhan. Akibatnya, manusia akan mudah menggunakan nama AllahTuhan yang mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan tertentu.<ref>Santoso, Samuel. 2007. ''Yahwe, El, dan Nama TuhanALLAH'' dalam buku ''Berteologi di Tengah Perubahan''. Jakarta: Komisi Pengkajian Teologi GKI Sinode Wilayah JABAR.</ref>
 
=== Ehyeh-Asher-Ehyeh ===
Baris 72:
 
=== El ===
<u>El</u> dapat berarti ''AllahTuhan yang kuat'' dalam bahasa Indonesia
<!--{{main|El (god)}}
The word ''[[El (god)|El]]'' appears in other northwest [[Semitic languages]] such as [[Phoenician language|Phoenician]] and [[Aramaic language|Aramaic]]. In [[Akkadian language|Akkadian]], ''ilu'' is the ordinary word for god. It is also found in [[Old South Arabian]] and in [[Ge'ez language|Amharic/Ethiopian]], and, as in Hebrew, it is often used as an element in proper names. In northwest Semitic texts it often appears to be used of one single god, perhaps the head of the pantheon, sometimes specifically said to be the creator.
Baris 82:
<u>Elohim</u> dapat berarti ''Sang Pencipta yang Mahakuasa'' dalam bahasa Indonesia.
 
‘El’ tidak selalu harus dikaitkan dengan para kelompok penyembah tertentu. ‘El’ mengandung makna yang sifatnya netral. ‘El’ bukanlah sebuah nama, tetapi ‘el’ menunjuk pada kuasa supranatural yang impersonal yakni suatu kekuasaan yang ilahi. Oleh karena itu, kata ‘el’ dalam bahasa Ibrani tidak menggunakan kata sandang (seperti, ‘ha’ dalam bahasa Ibrani atau ‘the’ dalam bahasa Inggris) yang konkrit. Namun, ada kata sifat atau kata benda yang diimbuhkan ke dalam kata ‘el’. Hal itu diperuntukkan dalam rangka memperlihatkan hubungan antara kuasa tertentu yang disembah dan penyebut nama itu sendiri. Misalnya, ‘el-elyion’ (AllahTuhan Maha Tinggi) dalam {{Alkitab|Kejadian 14:22}} dan ‘el-elohei-yisrael’ (Allah, AllahnyaTuhannya Israel) dalam {{Alkitab|Kejadian 33: 20}}.
 
Bentuk jamak dari ‘el’ adalah kata ‘elohim’. Pada teks-teks kuno Perjanjian Lama, AllahTuhan Israel diakui sebagai AllahTuhan tertinggi meskipun dalam nats tertentu memakai kata ‘elohim’ (jamak), seperti dalam {{Alkitab|Keluaran 18:11,12:12,20:3}}, dst. Kata ‘elohim’ dipergunakan oleh bangsa Israel bukan dalam pengertian matematis. ‘Elohim’ digunakan oleh bangsa Israel untuk menyatakan seluruh keagungan dan seluruh kepenuhan keilahian ada pada pribadi-Nya. Dengan demikian, meskipun kata ‘elohim’ berbentuk jamak, tetapi pengertiannya tunggal.<ref>Santoso, Samuel. 2007. ''Yahwe, El, dan Nama TuhanALLAH'' dalam buku ''Berteologi di Tengah Perubahan''. Jakarta: Komisi Pengkajian Teologi GKI Sinode Wilayah JABAR.</ref>
<!--{{main|Elohim}}
A common name of God in the [[Hebrew Bible]] is ''[[Elohim]]'' (Hebrew: אלהים); as opposed to other names mentioned in this article, this name also describes gods of other religions.
Baris 113:
 
=== YAH ===
<u>YAH</u> ─ ''AKU'', ''AllahTuhan yang tidak pernah berubah'', ''AllahTuhan yang swa-ada''. Nama <u>YAH</u> tersusun dari dua huruf pertama pada [[tetragrammaton]] <u>YHWH</u>. Nama ini sering muncul dalam nama orang, seperti nama [[Elia]] (aslinya: ''eli-yah''). Istilah [[haleluya]] (aslinya: ''halelu-yah''; "(kita) pujilah YAH") juga mengandung unsur nama YAH. Nama ini digunakan ketika mendiskusikan hubungan Tuhan dengan manusia, Dan ketika menekankan kualitasnya cinta kasih
Dan belas kasihan. Hal ini sering disingkat menjadi YAH (Yod-Heh), Yahu atau Yeho (Yod-Heh-Vav), terutama bila digunakan dalam kombinasi dengan nama atau frasa, seperti dalam ''Yeho-shua''("Yosua", dalam bahasa Yunani "Yesus", berarti TUHAN adalah keselamatan).
 
Baris 126:
<!--''Shalom'' ("Peace"; Hebrew: שלום)
 
The [[Talmud]] says "the name of God is 'Peace'" (''Pereq ha-Shalom'', Shab. 10b), ([[Book of Judges|Judges]] 6:24); consequently, one is not permitted to greet another with the wordTuhan ''shalom'' in unholy places such as a bathroom ([[Talmud]], ''Shabbat'', 10b). The name ''Shlomo'', "His peace" (from ''shalom'', [[Solomon]], שלומו), refers to the God of Peace. ''Shalom'' can also mean "hello" and "goodbye."-->
 
=== Nama-nama lainnya ===
Baris 136:
{{listen|filename=He-Boreh.ogg|title=Boreh|description=|format=[[Ogg]]}}
* ''Ehiyeh sh'Ehiyeh'' — "Aku Adalah Aku": versi Ibrani modern untuk "Ehyeh asher Ehyeh".
* ''Elohei Avraham'', Elohei Yitzchak we Elohei Ya`aqov — "AllahTuhan [[Abraham]], AllahTuhan [[Ishak]], dan AllahTuhan [[Yakub]]".
* ''El ha-Gibbor'' — "AllahTuhan sang pahlawan" atau "AllahTuhan yang kuat".
* ''Emet'' — "Kebenaran".
* ''E'in Sof'' — "tak berakhir, tak terhingga", nama "Kabbalistik" untuk Allah.
Baris 147:
* ''Magen Avraham'' — "Perisai dari Abraham".
* ''Ribbono shel `Olam'' — "Penguasa Semesta".
* ''YHWH-Yireh (Yehuwah-yireh)'' — "TUHANAllah akan menyediakan" ({{Alkitab|Kejadian 22:13-14}}).
* ''YHWH-Rafa'' — "TUHANAllah menyembuhkan" ({{Alkitab|Keluaran 15:26}}).
* ''YHWH-Niss"i (Yehuwah-Nissi)'' — "TUHANALLAH panji-panji kita" ({{Alkitab|Keluaran 17:8-15}}).
* ''YHWH-Syalom'' — "TUHANALLAH kedamaian kita" ({{Alkitab|Hakim-hakim 6:24}}).
* ''YHWH-Ra-ah'' — "TUHANALLAH gembalaku" ({{Alkitab|Mazmur 23:1}}).
* '' YHWH-Tsidkenu'' — "TUHANALLAH kebajikan kita" ({{Alkitab|Yeremia 23:6}}).
* ''YHWH-Syamah (Yehuwah-shammah)'' — "TUHANALLAH hadir" ({{Alkitab|Yehezkiel 48:35}}).
* ''Tzur Israel'' — "Batu karang dari Israel".
 
Baris 166:
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar nama AllahTuhan dalam Alkitab bahasa Indonesia]]
* [[Daftar nama yang mengandung unsur teoforik]]
* [[Nama dan gelar Yesus]]
Baris 174:
 
[[Kategori:Daftar nama]]
[[Kategori:AllahTuhan]]
[[Kategori:Bahasa Ibrani]]
[[Kategori:Perjanjian Lama]]