Timor Leste: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ARTIKEL
artikel isi nya kurang komplit
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
{{tentang|negara di [[Asia Tenggara]]|Provinsi Timor Timur yang merupakan bagian dari [[Indonesia]] (1976-1999)|Timor Timur}}TIMOR LESTE
{{Timor Leste infobox|DIPERTUAN AGUNG=PUTRA SAKA WIYANA}}
</ref>'''Republik Demokratik Timor Leste''' (juga disebut '''Timor Lorosa'e'''), yang sebelum merdeka bernama '''Timor Timur''', adalah sebuah negara kecil di sebelah utara [[Australia]] dan bagian timur pulau [[Timor]]. Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau [[Atauro]], [[Jaco]], dan [[enklave]] [[Oecussi-Ambeno]] di [[Timor Barat]].Timor leste juga ingin kemballi kepada indonesia
 
[[Atauro]],.putra [[Jaco]],saka dan [[enklave]] [[Oecussi-Ambeno]] di [[Timor Barat]].wiyana <!--Juga berbatasan dengan [[Pulau Kisar]], salah satu pulau terselatan di [[Maluku]].{{fact}} -->
PRESIDEN= PUTRA SAKA
 
{{Timor Leste infobox}}
<ref>Presiden saat ini adalah putra saka wiyana
 
</ref>'''Republik Demokratik Timor Leste''' (juga disebut '''Timor Lorosa'e'''), yang sebelum merdeka bernama '''Timor Timur''', adalah sebuah negara kecil di sebelah utara [[Australia]] dan bagian timur pulau [[Timor]]. Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau
 
{{Selamat datang/En|putra=putra saka is presiden timor leste}}
 
[[Atauro]], [[Jaco]], dan [[enklave]] [[Oecussi-Ambeno]] di [[Timor Barat]]. <!--Juga berbatasan dengan [[Pulau Kisar]], salah satu pulau terselatan di [[Maluku]].{{fact}} -->
 
Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16, dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975, ketika Front Revolusi untuk Timor Leste Merdeka (FRETILIN) mengumumkan kemerdekaan wilayah tersebut. Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan [[invasi]] dan [[aneksasi]] terhadap Timor Timur dan Timor Timur dinyatakan sebagai provinsi ke-27 oleh Indonesia pada tahun berikutnya. Pendudukan Indonesia di Timor Timur ditandai oleh konflik yang sangat keras selama beberapa dasawarsa antara kelompok separatis (khususnya FRETILIN) dan militer Indonesia.<ref>{{Cite web|url=http://www.webcitation.org/65eZ8hHJe?url=http://www.hrdag.org/resources/timor_chapter_graphs/timor_chapter_page_02.shtml|title=WebCite query result|website=www.webcitation.org|language=en|access-date=2017-05-12}}</ref>