Anggrek bulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambah {{taxonbar}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Phalaenopsis amabilis Orchi 03.jpg|ka|jmpl|300px331x331px|Anggrek Bulan{{br}}(''Phalaenopsis amabilis'')]]
'''Anggrek Bulan''' ''(Phalaenopsis amabilis)'' atau '''puspa pesona''' adalah salah satu [[bunga nasional Indonesia]]. Pertama kali ditemukan oleh seorang [[ahli botani]] [[Belanda]], Dr. C.L. Blume.
 
Kingdom : Plantae
Tanaman [[anggrek]] ini tersebar luas mulai dari [[Malaysia]], [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Papua]], hingga ke [[Australia]]. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.
 
Divisi : Magnoliophyta
 
Kelas : Liliopsida
 
Ordo : Asparagales
 
Family : Orchidaeae
 
Genus : ''Phalaenopsis''
 
Species : ''Phalaenopsis amabilis''
|al=Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Asparagales Famili : Orchidaceae Genus : Phalaenopsis Species : Phalaenopsis amabilis]]
'''Anggrek Bulan''' ''(Phalaenopsis amabilis)'' atau '''puspa pesona''' adalah salah satu [[bunga nasional Indonesia]]. Pertama kali ditemukan oleh seorang [[ahli botani]] [[Belanda]], Dr. C.L. Blume pada tahun 1825. Pada saat pertama kali ditemukan Dr. C. L Blume salah mengartikan bahwa bunga yang banyak tersebut adalah kawanan kupu-kupu yang sedang hinggap. Sebelum ditemukan oleh ahli botani Belanda, ditemukan oleh [[Rumphius]] pada 1705 seorang ahli botani dan zoologi dari Jerman di pulau Ambon yang sekarang disebut pulau Sulawesi. Namun, penemuannya masih belum secara detail yaitu, Phalaenopsis sp. dan dijelaskan olehnya bahwa semua Phalaenopsis putih didistribusikan secara luas dari [[Taiwan]], [[Kalimantan]], [[Filifina]], [[Indonesia]], lalu [[Papua Nugini]] ke [[Australia]]<ref>Teoh, E. S. 2005. ''Orchids of Asia''. Marshall Cavendish, Singapore.</ref>. Penamaan ''Phalaenopsis amabilis'' sendiri dapat diartikan dimana ''Phalaina'' artinya kupu-kupu atau lebah dan ''opsis'' artinya penampakan, serta ''amabilis'' yang artinya indah atau cantik.
 
Tanaman '''anggrek bulan''' banyak ditemukan di daerah [[anggrektropis]] inidan [[sub tropis]] seperti [[Asia]]. tersebarTersebar luas mulai dari [[Malaysia]], [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Papua]], hingga ke [[Australia]]. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut dengan kelembaban 70%<ref name=":0">Mattjik, N.A. 2010. ''Budi Daya Bunga Potong dan Tanaman Hias''. IPB Press, Bogor.</ref>.
 
Suhu untuk pertumbuhan '''anggrek bulan''' berkisar 24-27 derajat Celsius pada siang hari dan pada malam hari dapat pada suhu 16 derajat Celsius. Pertumbuhannya memiliki 2 fase yaitu, fase vegetatif dan fase generatif (fase pembungaan). Fase vegetatif membutuhkan suhu yang cenderung lebih tinggi dibandingkan fase generatif<ref name=":0" />
 
Bunga '''anggrek bulan''' ini memiliki berbagai macam warna dan ukuran sehingga nilai komoditasnya tinggi, banyak diperjualbelikan untuk [[tanaman hias]] atau dibudidayakan.
 
== Karakteristik tanaman ==
 
Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek [[monopodial]] yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10&nbsp;cm lebih. Batang akan tumbuh terus ke atas karena terdiri dari satu titik tumbuh saja sehingga tidak memiliki cabang. Tangkai bunga akan tumbuh di antara daun pada titik tumbuh<ref>Hew, C.S., and Young, J.W.H. 1997. ''The Physiology of Tropical Orchids in Relation to the Industry''. World Scientific, Singapore.</ref>.
 
== Galeri ==
Baris 16 ⟶ 35:
File:Phalaenopsis sp Cagar Alam Tangkoko.jpg|Anggrek bulan di Cagar Alam Tangkoko
</gallery>
 
{{Commons|Phalaenopsis amabilis|Anggrek Bulan (''Phalaenopsis amabilis'')}}
=== Status Konservasi ===
Keanekaragaman ''Phalaenopsis amabilis'' tertinggi berada di Filifina sebanyak 21 spesies, lalu [[Borneo]] 16 spesies<ref>Cribb, P.J., and Schuiteman, A. 2012. Phalaenopsis : classification. ''Renziana 2:14-40.''</ref>. Di Indonesia sendiri memiliki 25 spesies '''anggrek bulan''', dimana 10 spesies diantaranya endemik Indonesia<ref>Christenson, E.A. 2001. ''Phalaenopsis : A Monograph.'' Timber Press, Oregon.</ref>. Anggrek bulan memiliki nilai ekonomis dan konservasi yang tinggi sehingga keberadaannya terancam. Oleh sebab itu, status [[konservasi]] semua jenis anggrek bulan masuk ke dalam Apendiks II<ref>CITES. 2009. ''CITES World Official Newsletter of the Parties: Convention on international Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).''https://www.cites.org/sites/default/files/eng/news/world/9.pdf</ref>.
 
Status Apendiks II merupakan status suatu spesies yang tidak terancam kepunahannya, namun akan terancam apabila terjadi perdagangan secara terus menerus tanpa adanya tindakan atau peraturan pemerintah. {{Commons|Phalaenopsis amabilis|Anggrek Bulan (''Phalaenopsis amabilis'')}}
 
==== Referensi ====
# Teoh, E. S. 2005. ''Orchids of Asia''. Marshall Cavendish, Singapore.
# Mattjik, N.A. 2010. ''Budi Daya Bunga Potong dan Tanaman Hias''. IPB Press, Bogor.
# Hew, C.S., and Young, J.W.H. 1997. ''The Physiology of Tropical Orchids in Relation to the Industry''. World Scientific, Singapore.
# Cribb, P.J., and Schuiteman, A. 2012. Phalaenopsis : classification. ''Renziana 2:14-40.''
# Christenson, E.A. 2001. ''Phalaenopsis : A Monograph.'' Timber Press, Oregon.
# CITES. 2009. ''CITES World Official Newsletter of the Parties: Convention on international Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).''https://www.cites.org/sites/default/files/eng/news/world/9.pdf
{{anggrek-stub}}
{{taxonbar}}