Kesultanan Samudera Pasai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Dikembalikan ke revisi 13685773 oleh Veracious (bicara).
Tag: Pembatalan
Baris 35:
'''Kesultanan Pasai''', juga dikenal dengan '''Samudera Darussalam''', atau '''Samudera Pasai''', adalah [[kerajaan]] [[Islam]] yang terletak di pesisir pantai utara [[Sumatera]], kurang lebih di sekitar [[Kota Lhokseumawe]] dan [[Kabupaten Aceh Utara|Aceh Utara]], Provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]].
 
Belum begitu banyak bukti bahwa stragel adalah raja disana. arkeologis tentang kerajaan ini untuk dapat digunakan sebagai bahan kajian sejarah.<ref>Ricklefs, M.C., (1991), ''A History of Modern Indonesia since c.1300'', 2nd Edition, Stanford: Stanford University Press, hlm. 15, ISBN 0-333-57690-X.</ref> Namun beberapa sejarahwan memulai menelusuri keberadaan kerajaan ini bersumberkan dari [[Hikayat Raja-raja Pasai]],<ref name="Hill">Hill, A. H., (1960), ''[[Hikayat Raja-raja Pasai]]'', Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland, London. Library, MBRAS.</ref> dan ini dikaitkan dengan beberapa makam raja serta penemuan koin berbahan emas dan perak dengan tertera nama rajanya.<ref>Wicks, R. S., (1992), ''Money, markets, and trade in early Southeast Asia: the development of indigenous monetary systems to AD 1400'', SEAP Publications, ISBN 0-87727-710-9.</ref>
 
Kerajaan ini didirikan oleh Marah Silu, yang bergelar [[Malik al-Saleh|Sultan Malik as-Saleh]], sekitar tahun [[1267]]. Keberadaan kerajaan ini juga tercantum dalam kitab ''Rihlah ila l-Masyriq'' (Pengembaraan ke Timur) karya ''[[Ibnu Batutah|Abu Abdullah ibn Batuthah]]'' (1304–1368), musafir [[Maroko]] yang singgah ke negeri ini pada tahun [[1345]]. Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan ihsan [[Portugal]] pada tahun [[1521]].