Wushu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Samunav (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 74:
</noinclude>
 
Kata Wushu berasal dari dua kata yaitu “Wu” dan “Shu”. Arti dari kata “Wu” adalah ilmu [[perang]], sedangkan arti kata “Shu” adalah seni. Sehingga Wushu bisa juga diartikan sebagai seni untuk berperang atau seni [[beladiri]] (Martial Art). Namun seni perang bukan hanya seni gerak badan, tapi mencakup hal yang lebih luas, yaitu seni menggerakan pasukan, mengatur logistik, mengatur strategi dan sebagainya. Jadi untuk Kata Wushu arti yang paling tepat adalah seni [[beladiri]] atau Martial Art.
 
Di dalam wushu, kita juga mempelajari [[seni]], [[olahraga]], [[kesehatan]], [[beladiri]] dan [[mental]]. Mempelajari Wushu tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan gerakan fisik dan kekerasan saja, tetapi juga melibatkan [[pikiran]]. Mempelajari Wushu berarti kita juga belajar mengolah [[pernafasan]], memahami anatomi tubuh kita, dan juga mempelajari ramuan atau [[obat-obatan]] untuk memperkuat [[tubuh]] maupun untuk [[pengobatan]]. Semua aliran [[kung fu]] atau Seni bela diri yang berasal dari China tradisional, baik keras atau lembut dapat disebut Wushu. Wushu keras termasuk tinju selatan [[Nanquan]] dan tinju panjang [[Changquan]]. Wushu lembut termasuk tinju ''[[Taiji]]'', Telapak ''[[Baguazhang]]'', dan tinju ''[[xingyiquan]]''. Adapun seni beladiri Wushu yang telah dikembangkan oleh etnis China yang menetap di wilayah Asia Tenggara (terutama Indonesia) seringkali disebut dengan istilah ''[[Kuntao]]''.