Kekhalifahan Kordoba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-mesjid, +masjid)
Indra prabowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
Seluruh khalifah Kordoba berasal dari [[Dinasti Umayyah]], yang sebelumnya menguasai [[Timur Tengah]] tetapi dikalahkan oleh [[Dinasti Abbasiyah]]. Kekuasaan Kordoba dianggap sebagai salah satu masa kejayaan Islam di Iberia, namun mulai melemah pada tahun [[1010]]. Awal dari kehancuran khilafah Bani Umayyah di Al-Andalus adalah ketika [[Hisyam al-Mu'ayyad Billah]] naik tahta dalam usia sebelas tahun. Oleh karena itu kekuasaan aktual berada di tangan para pejabat. Pada tahun [[981]], Khalifah menunjuk [[Muhammad bin Abi 'Amir]] sebagai pemegang kekuasaan secara mutlak. Dia seorang yang ambisius yang berhasil menancapkan kekuasaannya dan melebarkan wilayah kekuasaan [[Islam]] dengan menyingkirkan rekan-rekan dan saingan-saingannya. Atas keberhasilan-keberhasilannya, ia mendapat gelar Al-Manshur. Ia mangkat pada tahun [[1002]] dan digantikan oleh [[putera]]nya [['Abdul Malik al-Muzhaffar]] yang masih dapat mempertahankan keunggulan negara. Akan tetapi, setelah mangkat pada tahun [[1008]], ia digantikan oleh [['Abdul Rahman Syanjul]], adik tirinya yang tidak memiliki kualitas bagi jabatan itu. Dalam beberapa tahun saja, negara yang tadinya makmur dilanda kekacauan dan akhirnya kehancuran total. Pada tahun [[1031]], Khalifah [[Hisyam III]] mengundurkan diri. Beberapa orang yang dicoba untuk menduduki jabatan itu tidak ada yang sanggup memperbaiki keadaan. Akhirnya, dewan menteri yang memerintah Kordoba menghapuskan jabatan khalifah. Ketika itu, Al-Andalus sudah terpecah dalam banyak sekali negara kecil yang berpusat di kota-kota tertentu, yang disebut dengan nama ''[[taifa]]''.
 
==Budaya==
[[File:Spain Andalusia Cordoba BW 2015-10-27 13-54-14.jpg|thumb|300px|alt=Inside of a mosque, with archways and pillars|Interior dari [[Masjid Kordoba]], satu mahakarya dari [[Arsitektur Khilafah Umayyah]] di Spanyol.]]
 
Kordoba adalah pusat budaya Andalusia.<ref name=b40>Barton, 40–41.</ref> Masjid, seperti Masjid Agung, menjadi fokus utama bagi khalifah. Istana khalifah, [[Madinah Azahara]] berada di pinggiran kota, dan memiliki banyak kamar yang dipenuhi dengan kekayaan dari Timur. Kordoba adalah pusat intelektual Andalusia, dengan terjemahan teks Yunani kuno ke dalam bahasa Arab, Latin dan Ibrani. Universitas di Córdoba menjadi yang paling terkenal di dunia yang dikunjungi oleh para mahasiswa Kristen dari seluruh Eropa Barat, serta oleh orang-orang Moor. Universitas menghasilkan kurang lebih seratus lima puluh cendikiawan. Universitas dan perpustakaan lain tersebar di Spanyol selama masa keemasan ini.<ref>[[Francis Preston Venable]], ''A Short History of Chemistry'' (1894) [https://books.google.com/books?id=fN9YAAAAYAAJ&pg=PA21 p. 21.]</ref> Perpustakaan Al-Ḥakam II adalah salah satu perpustakaan terbesar di dunia, menampung setidaknya 400.000 volume.<ref>{{cite web | url=https://www.britannica.com/topic/information-processing#ref287320 | title=Information processing | publisher=Encyclopædia Britannica, Inc. | accessdate=21 July 2016}}</ref> Selama periode kekhalifahan, hubungan antara orang-orang Yahudi dan Arab damai dan saling membantu; Tukang batu Yahudi membantu membangun kolom Masjid Agung.
 
Kemajuan dalam sains, sejarah, geografi, filsafat, dan bahasa terjadi selama kekhalifahan.<ref>Barton, 42.</ref> Andalusis juga dipengaruhi oleh pengaruh budaya timur. Dengan membawa gaya rambut dan pakaian, pasta gigi, dan deodoran dari Baghdad ke jazirah Iberia.
 
==Ekonomi==
Ekonomi kekhalifahan didominasi dengan perdagangan yang beragam dan sukses. Rute perdagangan Muslim menghubungkan Andalusia dengan dunia luar melalui Mediterania. Industri yang direvitalisasi selama kekhalifahan termasuk [[tekstil]], [[keramik]], [[gelas]], [[logam]], dan [[pertanian]]. Orang-orang Arab memperkenalkan tanaman seperti beras, semangka, pisang, terong dan gandum keras. Ladang diirigasi dengan roda air. Bahkan dengan teknologi yang ada, bisa membawa air dari sungai-sungai dibawah ke atas bukit letak istana dan perumahan masyarakat berada.
 
{{suksesi|title=[[Khalifah]] [[Kordoba]]{{br}}<small>(Kekhalifahan&nbsp;Kordoba)</small>|years=[[929]]-[[1031]]|before=[[Amir Kordoba|Amir]] [[Kordoba]]{{br}}<small>([[Keamiran Kordoba]])</small>|after={{ulang|Taifa}}</small>}}