Marzuki Usman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
add detail
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
k ←Suntingan 36.84.64.131 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Achmadmaulanaibr
Tag: Pengembalian
Baris 48:
== Kehidupan ==
 
Ia merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara, pasangan H. Usman Abul asal [[Orang Minang|Minangkabau]] dan Cholijah ([[Suku Melayu|Melayu]]) memiliki lima orang anak dari istri bernama Aswarni Busro yang bernama Ika Safmarank Usman, Marzani Romadhseph Usman, Marzuki Usman Putera, Maradesmu Ahba Usman, dan Marlisani Warsoli Usman.<ref>arsip.gatra.com [http://arsip.gatra.com/2003-07-05/artikel.php?id=29791 Marzuki: Tak Ada Ishlah Bagi Matori]</ref> Marzuki memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi, [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]]. Atas bantuan [[JB Sumarlin|J.B. Sumarlin]] dan [[Ali Wardhana]], ia bisa mendapatkan beasiswa dari [[Ford Foundation]] untuk kuliah di Durham, North Carolina, Amerika Serikat, hingga memperoleh gelar Master of Arts.<ref>http://www.tempo.co.id [http://www.tempo.co.id/ang/pro/1996/marzuki_usman.htm Di Mana Saja Bisa Hidup]</ref>
 
Sebelum diangkat sebagai menteri, ia pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola Pasar Modal ([[Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan|Bapepam]]), Departemen Keuangan. Di sini ia berhasil mengubah kesan masyarakat Indonesia akan pentingnya berinvestasi. Selanjutnya oleh Pemerintah ia diangkat sebagai Komisaris Utama [[Bursa Efek Jakarta]]. Strategi pemasaran yang ia tekankan kepada Direksi BEJ ternyata sangat efektif membuat kinerja BEJ meningkat drastis. Pada masanya inilah BEJ pernah mengalami ''booming'' investasi yang luar biasa, hingga membuat ribuan calon investor rela mengantri demi mengejar pembelian saham di pasar modal.