Pi (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 45:
Max mencoba memprogram komputernya, Euclid, untuk membuat prediksi stok. Di tengah mencetak hasil pilihanya, Euclid mencetak 216 digit angka yang tampaknya acak, dan juga satu pilihan pada sepersepuluh dari nilai saat ini, kemudian komputernya macet. Jijik, Max membuang printoutnya. Keesokan paginya, dia memeriksa halaman keuangan dan melihat bahwa hasil yang dikeluarkan Euclid akurat. Dia mencari hasil cetak yang telah dibuang dengan putus asa tapi tidak menemukannya. Sol menjadi bingung saat Max menyebutkan jumlahnya, menanyakan apakah itu berisi 216 digit. Ketika Max menanyakan kepadanya tentang nomor tersebut, Sol menunjukkan bahwa dia pernah menemukannya bertahun-tahun yang lalu. Dia mendesak Max untuk lebih santai dan beristirahat.
 
Di kedai kopi yang sering dia kunjungi setiap hari, Max bertemu Lenny Meyer, seorang [[Yahudi Hasidis]] yang secara kebetulan sedang melakukan penelitian matematis mengenai [[Torah]]. Lenny mendemonstrasikan beberapa [[Gematria]] sederhana, korespondensi dari [[abjad Ibrani]] ke angka, dan menjelaskan bagaimana beberapa orang percaya bahwa Taurat adalah serangkaian angka yang membentuk sebuah kode yang dikirim oleh Tuhan. Max menaruh minat saat menyadari bahwa beberapa dari sejumlah konsep yang Lenny bahas serupa dengan konsep matematis lainnya, seperti [[BikanganBilangan Fibonacci|deret Fibonacci]]. Max juga didekati oleh agen perusahaan Wall Street. Salah satu agen, Marcy Dawson, menawarkan Max sebuah chip komputer rahasia yang disebut "Ming Mecca" sebagai imbalan atas hasil karyanya.
 
== Pemeran ==