Rangkong gading: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan ciri-ciri
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
}}
 
'''Rangkong gading''' atau '''Enggang gading''' (''Buceros vigil'') adalah burung berukuran besar dari [[famili (biologi)|keluarga]] [[Bucerotidae]]. Burung dini ditemukan di [[Semenanjung Malaya]], [[Sumatera]], dan [[Kalimantan]]. Rangkong gading jantan memiliki bulu ekor tengah yang sangat panjang dan leher tidak berbulu dan berwarna merah, sedangkan untuk rangkong gading betina, leher berwarna biru pucat. Enggang ini cukup mudah dikenali, ukuran sangat besar (120cm ditambah 50 cm pita pada ekor tengah). Ciri khas : ekor putih dengan garis hitam meintang dan garis putih lebar pada sayap. Tanduk kuning-merah pada m, tinggi, berbentuk kotak yang digunakan sebagai "gading enggang" untuk membuat ukiran. Iris merah, paruh kuning dan merah, kaki cokelat.
 
Suara: Satu seri nada "tuk" yang mantap dipercepat menjadi suara "tii-pup" sebelum suara mirip terompet "tutt, tutt,.." yang sangat keras dan berulang-ulang.
 
Rangkong Gading tidak umum ditemukan, namun biasanya berada di dataran rendah dengan pepohonan tinggi hingga pada ketinggian 1.500 cm. Burung ini sering bergaul dengan Enggang lai, punai, pergam, dan monyet pada pohon besar yang sedang berbuah.
 
Burung ini juga menjadi [[Daftar fauna identitas provinsi di Indonesia|maskot]] Provinsi [[Kalimantan Barat]], dan termasuk dalam jenis [[fauna]] yang dilindungi undang-undang.