Rubrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[File:Missel dominicain MG 2117.jpg|thumb|[[Missal|Buku Misa]] [[Ritus Dominikan|Dominican]], ''ca.'' 1240, memuat rubrik-rubrik yang dicetak dengan tinta merah (Museum Sejarah [[Lausanne]])]]
[[File:Gradual of King John Albert.jpg|thumb|Rubrik-rubrik dalam sebuah [[gradual]] beriluminasi, ''ca.'' 1500]]
'''Rubrik''' adalah huruf, kata, kalimat, atau bagian dari teks yang menurut tradisi ditulis atau dicetak dengan menggunakan tinta [[merah]] dengan maksud untuk membuatnya tampak mencolok. Kata "rubrik"<ref>[https://kbbi.web.id/rubrik-1 Arti pertama dari kata "rubrik" dalam KBBI daring]</ref><ref>[https://kbbi.web.id/rubrik-2 Arti kedua dari kata "rubrik" dalam KBBI daring]</ref> berasal dari kata "''rubrica''" dalam [[bahasa Latin]], yang berarti merah lempung atau merah [[kapur]]. Istilah ini mula-mula muncul dalam proses pembuatan [[naskah beriluminasi|naskah-naskah beriluminasi]] [[Abad Pertengahan]] pada abad ke-13 atau pun sebelumnya. Dalam naskah-naskah ini, warna merah digunakan untuk menuliskan huruf-huruf besar pada awal kalimat (khususnya ayat-ayat [[Mazmur]]), judul-judul bab, dan nama-nama yang dianggap penting dalam agama Kristen, dengan maksud untuk membuatnya tampak mencolok. Praktik semacam ini disebut [[rubrikasi]], yakniyang merupakan salah satu tahap tersendiri dalam proses pembuatan [[naskah]].
 
Rubrik dapat pula berarti tinta, cat, atau [[pigmen|zat pewarna]] merah yang digunakan untuk membuat rubrik.<ref>[[Oxford English Dictionary|OED]] meaning 1b</ref> Meskipun merah adalah warna yang paling sering digunakan, warna-warna lain juga mulai digunakan untuk menonjolkan bagian-bagian tertentu dari isi naskah semenjak penghujung [[Abad Pertengahan]]. Bagian-bagian dari isi naskah yang ditonjolkan dengan warna-warna lain ini juga disebut rubrik.