Trans Jogja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 23:
Pada saat awal peluncuran, terdapat enam trayek bus yang dilayani secara melingkar dari dan kembali ke terminal awal mulai dari jam 05.30 hingga 21.30 WIB. Terdapat 105 armada bus berukuran sedang dengan 34 tempat duduk. Halte-halte yang digunakan untuk pemberhentian dibuat dengan biaya masing-masing 70 juta rupiah<ref>{{en}} [http://www.thejakartapost.com/news/2008/02/26/yogyakarta-hails-new-trans-jogja-busway.html The Jakarta Post]. ''Yogyakarta hails new TransJogja busway''. Diakses 18 Juni 2008</ref> yang dikerjakan oleh dua kontraktor.
 
Pada tanggal 17–18 Februari 2008, Trans Jogja mulai diuji coba. Mulanya, Trans Jogja hanya bermodalkan enam trayek (1A, 1B, 2A, 2B, 3A, dan 3B), menghubungkan tempat-tempat yang penting di Yogyakarta seperti [[Candi Prambanan]], [[Jalan Malioboro]], [[Kotagede]], [[Jogja Expo Center]], [[Plaza Ambarrukmo]], [[Universitas Gadjah Mada|UGM]], [[Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta|Kotabaru]], dan lain-lain. Trans Jogja mulanya juga hanya memiliki 78 pemberhentian dengan delapan di antaranya merupakan halte ''point of sales'' (PoS). Mulanya bus ini menarik tarif percobaan Rp1.000,00, sebelum akhirnya diganti dengan tarif reguler sebesar Rp3.000,00 dengan menggunakan sistem kartu ''single trip.'' Semua bus dimiliki oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan PemdaPemerintah DIY serta dioperasikan oleh PT Jogja Tugu Trans sebanyak 54 unit dengan enam bus cadangan.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/02/17/15175478/yogyakarta.gelar.ujicoba.bus.trans.jogja|title=Yogyakarta Gelar Ujicoba Bus Trans Jogja - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-03-04}}</ref>
 
=== Penambahan rute 2009–2010 ===
Kesuksesan program ini membuat Pemerintah DIY berpikir untuk menambah lagi armada dan rute Trans Jogja. Meskipun demikian, [[Organisasi Angkutan Darat]] (Organda) DIY meminta kepada Pemerintah DIY mengkaji ulang penambahan 20 armada bus dan 19 halte baru untuk Trans Jogja.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/09/16/20350922/penambahan.bus.trans-jogja.harus.dikaji.cermat|title=Penambahan Bus Trans-Jogja Harus Dikaji Cermat - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-03-04}}</ref>
 
Perlu dicatat bahwa meskipun trayek baru ini sedianya akan dijalankan pada bulan April 2010, operasionalnya tersendat lantaran terjadi penundaan akibat belum keluarnya kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor. Pemda DIY pun akhirnya optimistis bus tersebut dioperasikan pada tanggal 15 Oktober 2010. Trayek baru tersebut adalah trayek 4A dan 4B, menghubungkan Terminal Giwangan dengan [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|UIN Suka]] dan Lempuyangan.<ref>{{Cite web|url=https://travel.kompas.com/amp/read/2010/10/09/1456376/20.bus.baru.trans-jogja.terkendala|title=20 Bus Baru Trans-Jogja Terkendala - Kompas.com|website=travel.kompas.com|language=en|access-date=2018-03-04}}</ref>
 
Pada bulan Oktober hingga November 2010, terjadi [[letusan Gunung Merapi 2010]] yang menyebabkan Trans Jogja rugi Rp400 juta lantaran sepinya okupansi penumpang.<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2010/12/31/trans-jogja-rugi-rp-400-juta|title=Trans Jogja Rugi Rp 400 Juta - Tribun Jogja|newspaper=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2018-03-04}}</ref>
 
=== Masuknya Anindya Mitra Internasional ke dalam Trans Jogja ===
 
== Penghubung antarmoda ==