Vetus Latina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya)
Baris 6:
Tidak ada satu Alkitab "Vetus Latina" utuh, karena yang ada hanyalah sekumpulan naskah Alkitab yang menunjukkan adanya terjemahan Latin sebelum terbitnya karya [[Hieronimus]].<ref name="plater"/> Setelah membandingkan bacaan-bacaan dari [[Injil Lukas]] 24:4-5 dalam naskah-naskah kuno bahasa Latin, [[Bruce Metzger]] menghitung "paling sedikit ada 27 varian bacaan dari naskah Latin Kuno yang terlestarikan."<ref>{{cite book|last=Metzger|first=Bruce|title=The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration|year=2005|publisher=Oxford University Press|isbn=9780195166675}}</ref> Dalam banyak naskah kuno ini sejumlah pakar sering menambahkan kutipan dari nas Alkitab yang muncul dalam karya-karya [[bapa gereja]] berbahasa Latin, beberapa di antaranya menggunakan pembacaan yang sama dengan kelompok naskah tertentu. Akibatnya, banyak versi Vetus Latina yang umumnya bukan bagian dari terjemahan Alkitab yang digunakan di dalam gereja, melainkan dipersiapkan secara ''ad hoc'' untuk komunitas Kristen setempat, untuk menjelaskan risalah atau khotbah Kristen yang lain, atau sebagai bagian bahasa Latin dari suatu naskah dwi-bahasa (misalnya [[Codex Bezae]]). Ada sejumlah teks Latin Kuno yang tampaknya menduduki status lebih tinggi; dijumpai beberapa naskah Injil dalam versi Vetus Latina yang memuat empat Injil kanonik; beberapa naskah yang memuatnya tetapi berbeda satu sama lain. Bagian-bagian Alkitab lainnya hanya terlestarikan dalam kutipan atau fragmen.
 
Bahasa yang dipakai dalam terjemahan Latin Kuno ini tidak sama kualitasnya, sebagaimana dikeluhkan oleh [[Augustinus dari Hippo]] dalam ''[[De Doctrina Christiana]]'' (2, 16). Dijumpai banyak ''solecisme'' (kekacauan) gramatik; beberapa diterjemahkan secara harfiah langsung dari idiom [[bahasa Yunani]] atau [[bahasa Ibrani]] sebagaimana tertulis dalam [[Septuaginta]]. Karenanya, berbagai terjemahan Vetus Latin merefleksikan berbagai versi Septuaginta yang beredar, dengan naskah Afrika (seperti [[Codex Bobiensis]]) melestarikan bacaan-bacaan jenis [[Tipeteks Western]], sedangkan naskah-naskah Eropa lebih dekat ke jenis [[Teksteks Bizantin]]. Banyak keanehan gramatik datang dari penggunaan bentuk bahasa Latin kasar (''Vulgar Latin'') dalam teks.
 
== Penggantian ==