Greysia Polii: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Ranking terbaru
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
|highest_ranking = 2 bersama [[Nitya Krishinda Maheswari]]
|date_of_highest_ranking = 10 Maret 2016
|current_ranking = 37 bersama [[NityaApriyani Krishinda MaheswariRahayu]]
|date_of_current_ranking = 722 AprilFebruari 20162018
|country = {{IDN}}
|coach =
Baris 22:
{{MedalTop}}
{{MedalCountry|{{INA}}}}
{{MedalCompetition|[[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia]]}}
{{MedalBronze |[[Kejuaraan Dunia BWF|Jakarta 2015]]|Ganda Putri}}
{{MedalCompetition|[[Asian Games]]}}
{{MedalGold |[[Asian Games 2014|Incheon 2014]]|[[Bulu tangkis pada Asian Games 2014|Ganda Putri]]}}
Baris 32 ⟶ 30:
{{MedalBottom}}
 
Pada'''Greysia awalnyaPolii''' ia({{lahirmati|[[Jakarta]]|11|8|1987}}; berpasangansering dipanggil dengan nama ''Greys'') adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda [[Indonesia]]. Pada ganda putri putri pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi sertaini biasa berpasangan dengan [[Jo Novita]] di berbagai ajang. Ia mulai ikut di tim [[Piala Uber]] Indonesia sejak tahun [[Piala Uber 2004|2004]] dan juga tahun [[Piala Uber 2008|2008]]. Pada pertengahan tahun 2008, ia mulai berpasangan dengan [[Nitya Krishinda Maheswari]] karena usia [[Jo Novita]] yang tidak muda lagi dan tidak bisa diharapkan membangkitkan prestasi di sektor ganda putri dengan Greysia Polii lagi. Di awal tahun 2009 prestasi Greysia Polii dengan Nitya belum menunjukkan prestasi, apalagi dengan hengkangnya [[Vita Marissa]] dari pelatnas, maka pelatnas membutuhkan kekuatan di sektor ganda putri. Apalagi tahun itu diselengarakan [[Sudirman Cup]] di [[Guangzhou]], [[Cina]]. Pada saat mengikuti turnamen [[Singapura Terbuka]], Greys menunjukkan banyak peningkatan, yang tak diduga sebelumnya ia melaju sampai Perempat final dan mengalahkan pemain No. 1 dunia [[Wong Pei Tty]]/[[Chin Eei Hui]] dari [[Malaysia]]. Ia pun lolos ke final setelah mengalahkan ganda putri No. 9 dunia [[Lena Frier Kristiansen]]/[[Kamilla Rytter Juhl]] dari [[Denmark]], tetapi kejutan itu tidak berlanjut di Final karena ia tumbang ditangan pemain [[Cina]] yang sebelumnya pernah mengalahkan Greysia/Nitya di [[All England]], yaitu [[Zhang Yawen]]/[[Zhao Tingting]]. [[Indonesia]] akhirnya bisa memiliki ganda putri kelas dunia setelah berakhirnya ganda putri [[Vita Marissa]]/[[Lilyana Natsir|Liliyana Natsir]], mendampingi [[Shendy Puspa Irawati]]/[[Meiliana Jauhari]]. Greysia/Meiliana kala itu masuk dalam pemain 10 besar dunia. Pada Januari 2013, Greys dipasangkan dengan [[Anggia Shitta Awanda]], Runner Up WJC 2011 di sektor Ganda Putri, Greys/Anggia berhasil menembus Babak Kedua All England. Pada Mei 2013, Greys kembali dipasangkan dengan mantan pasangannya, [[Nitya Krishinda Maheswari]], Pasangan ini tampil menggebrak dengan langsung juara di turnamen pertamanya, SGC Thailand Open GP Gold, menembus Perempatfinal Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Semifinal Singapore Open Superseries
'''Greysia Polii''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|11|8|1987}}; sering dipanggil dengan nama ''Greys'') adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda putri [[Indonesia]]. Ia merupakan pemain pelatnas yang berasal dari PB Jaya Raya Jakarta. Ia merupakan peraih medali emas ganda putri [[Asian Games 2014]] di [[Korea Selatan]] serta medali perunggu [[Kejuaraan Dunia BWF|Kejuaraan Dunia 2015]] di [[Jakarta]] berpasangan dengan [[Nitya Krishinda Maheswari]]. Greysia Polii tetap menjadi atlet berbakat, bahkan setelah dinyatakan bersalah melakukan pengaturan pertandingan di [[Olimpiade Musim Panas 2012|Olimpiade 2012]]. Saat ini ia perpasangan dengan pemain muda [[Apriani Rahayu]].
 
== Karier ==
Pada awalnya ia berpasangan dengan Willy Polii dan Evie Pakasi serta[[Jo Novita]] di berbagai ajang. Ia mulai ikut di tim [[Piala Uber]] Indonesia sejak tahun [[Piala Uber 2004|2004]] dan juga tahun [[Piala Uber 2008|2008]]. Pada pertengahan tahun 2008, ia mulai berpasangan dengan [[Nitya Krishinda Maheswari]] karena usia [[Jo Novita]] yang tidak muda lagi dan tidak bisa diharapkan membangkitkan prestasi di sektor ganda putri dengan Greysia Polii lagi. Di awal tahun 2009 prestasi Greysia Polii dengan Nitya belum menunjukkan prestasi, apalagi dengan hengkangnya [[Vita Marissa]] dari pelatnas, maka pelatnas membutuhkan kekuatan di sektor ganda putri. Apalagi tahun itu diselengarakan [[Sudirman Cup]] di [[Guangzhou]], [[Cina]]. Pada saat mengikuti turnamen [[Singapura Terbuka]], Greys menunjukkan banyak peningkatan, yang tak diduga sebelumnya ia melaju sampai Perempat final dan mengalahkan pemain No. 1 dunia [[Wong Pei Tty]]/[[Chin Eei Hui]] dari [[Malaysia]]. Ia pun lolos ke final setelah mengalahkan ganda putri No. 9 dunia [[Lena Frier Kristiansen]]/[[Kamilla Rytter Juhl]] dari [[Denmark]], tetapi kejutan itu tidak berlanjut di Final karena ia tumbang ditangan pemain [[Cina]] yang sebelumnya pernah mengalahkan Greysia/Nitya di [[All England]], yaitu [[Zhang Yawen]]/[[Zhao Tingting]]. [[Indonesia]] akhirnya bisa memiliki ganda putri kelas dunia setelah berakhirnya ganda putri [[Vita Marissa]]/[[Lilyana Natsir|Liliyana Natsir]], mendampingi [[Shendy Puspa Irawati]]/[[Meiliana Jauhari]]. Greysia/Meiliana kala itu masuk dalam pemain 10 besar dunia. Pada Januari 2013, Greys dipasangkan dengan [[Anggia Shitta Awanda]], Runner Up WJC 2011 di sektor Ganda Putri, Greys/Anggia berhasil menembus Babak Kedua All England. Pada Mei 2013, Greys kembali dipasangkan dengan mantan pasangannya, [[Nitya Krishinda Maheswari]], Pasangan ini tampil menggebrak dengan langsung juara di turnamen pertamanya, SGC Thailand Open GP Gold, menembus Perempatfinal Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Semifinal Singapore Open Superseries
 
== Prestasi ==
Baris 59 ⟶ 54:
|-
|Kejuaraan Asia 2005||[[India]] ||style="background: Bronze"|'''Semifinal'''
|-
|Manila Terbuka 2005||[[Filipina]] ||style="background: Gold"|Juara
|-
|Singapura Terbuka 2005 ||[[Singapura]] ||style="background: Bronze"|'''Semifinal'''
Baris 108 ⟶ 101:
|Asian Games 2014||[[Korea Selatan]] ||style="background: Gold" |Juara
|-
|Taipei open GPG 2014||[[Taiwan]] ||style="background: Gold" |Juara
|Taiwan
|Juara
|-
|BCA INA SSP 2015||[[Indonesia]] ||style="background: Silver"|'''Runner Up'''
|Indonesia
|RU
|-
|Taipei Open GPG 2015||[[Taiwan]] ||style="background: Gold" |Juara
|Taiwan
|Juara
|-
|World Championships 2015
Baris 118 ⟶ 117:
|Semifinal
|-
|Korea Open Super Series 2015||[[Korea Selatan]] ||style="background: Gold" |Juara
|Korea Selatan
|Juara
|-
|OUE Singapore Open Super Series 2016||[[Singapura]] ||style="background: Gold" |Juara
|Singapura
|Juara
|-
|rowspan="20"|'''[[Meiliana Jauhari]]'''
Baris 126 ⟶ 129:
|Kejurnas 2009 ||[[Indonesia]] ||style="background: gold"|'''Pemenang'''
|-
|Indonesia GP Gold 2010||[[Indonesia]] ||style="background: goldSilver"|'''PemenangRunner Up'''
|-
|Macau GP Gold 2010||[[Macau]] ||style="background: Silver"|'''Runner Up'''