Pewarnaan Gram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Gram Stain Anthrax.jpg|thumbjmpl|300px|Bakteri [[gram-positif]] [[antraks]] (batang ungu) pada contoh [[cairan serebrospina]]. Jika ada, bakteri spesies [[gram-negatif]] akan berwarna merah muda. (Sel-sel lain adalah sel [[darah putih]]]]
'''Pewarnaan Gram''' atau '''metode Gram''' adalah salah satu teknik pewarnaan yang paling penting dan luas yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri. Dalam proses ini, olesan bakteri yang sudah terfiksasi dikenai larutan-larutan berikut :
zat pewarna kristal violet, larutan yodium, larutan alkohol (bahan pemucat), dan zat pewarna tandingannya berupa zat warna safranin atau air fuchsin. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan [[Denmark]] [[Hans Christian Gram]] (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun [[1884]] untuk membedakan antara [[pneumokokus]] dan bakteri ''[[Klebsiella pneumoniae]]''.