Stasiun Sentolo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Perlintasan sebidang
Baris 18:
 
Ke arah selatan stasiun ini, sebelum [[Stasiun Wates]], terdapat [[Stasiun Kalimenur]] yang sudah tidak digunakan lagi sejak dekade [[1970-an|1980-an]], sedangkan ke arah timur stasiun ini, terdapat bekas [[Stasiun Sedayu]] yang juga sudah tidak aktif sejak tahun [[1990-an]].
 
Di selatan stasiun ini terdapat [[perlintasan sebidang]], sehingga stasiun ini selain untuk melayani persusulan antarkereta api juga melayani pengontrolan palang perlintasan sebidang. Namun, sejak tanggal 7 Desember 2017, perlintasan sebidang ini resmi ditutup, sehingga stasiun ini sudah tidak lagi melayani pengontrolan perlintasan sebidang.<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2017/12/07/perlintasan-sebidang-di-ngeseng-resmi-ditutup-total|title=Perlintasan Sebidang di Ngeseng Resmi Ditutup Total - Tribun Jogja|newspaper=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2018-02-22}}</ref> Stasiun ini adalah salah satu dari tiga stasiun kereta api kelas III yang tetap mempertahankan bangunan aslinya setelah jalur ganda Kutoarjo–Yogyakarta.
 
== Referensi ==