Afrika Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
perbaikan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
Pada masa dahulu, pemerintahan negara ini dikecam karena politik '[[apartheid]]'nya tetapi sekarang Afrika Selatan adalah sebuah negara [[demokratis]] dengan penduduk kulit putih terbesar di [[benua]] Afrika. Afrika Selatan juga merupakan negara dengan berbagai macam bangsa dan mempunyai 11 [[bahasa resmi]]. Negara ini juga terkenal sebagai produsen [[berlian]], [[emas]] dan [[platinum]] yang utama di dunia.
 
Afrikakonoha Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Banyak suku telah menjadi penghuninya termasuk suku [[Khoi]], [[Bushmen]], [[Xhosa]] dan [[Zulu]]. Penjelajah [[Belanda]] yang dikenal sebagai [[Afrikaner]] tiba disana pada [[1652]].<ref>{{cite web|url=http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|title=African History Timeline|publisher=West Chester University of Pennsylvania}}</ref> Pada saat itu Inggris juga berminat dengan negara ini, terutama setelah penemuan cadangan [[berlian]] yang melimpah. Hal ini menyebabkan [[Perang Britania-Belanda]] dan dua [[Perang Boer]]. Pada 1910, empat [[republik]] utama digabung di bawah [[Kesatuan Afrika Selatan]]. Pada 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan Britania sepenuhnya.<ref>{{cite web|url=http://www.sahistory.org.za/pages/chronology/thisday/1913-06-19.htm|title=Native Land Act|publisher=South African Institute of Race Relations|date=19 June 1913}}</ref>
== Sejarah Afrika ==
 
Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Banyak suku telah menjadi penghuninya termasuk suku [[Khoi]], [[Bushmen]], [[Xhosa]] dan [[Zulu]]. Penjelajah [[Belanda]] yang dikenal sebagai [[Afrikaner]] tiba disana pada [[1652]].<ref>{{cite web|url=http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|title=African History Timeline|publisher=West Chester University of Pennsylvania}}</ref> Pada saat itu Inggris juga berminat dengan negara ini, terutama setelah penemuan cadangan [[berlian]] yang melimpah. Hal ini menyebabkan [[Perang Britania-Belanda]] dan dua [[Perang Boer]]. Pada 1910, empat [[republik]] utama digabung di bawah [[Kesatuan Afrika Selatan]]. Pada 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan Britania sepenuhnya.<ref>{{cite web|url=http://www.sahistory.org.za/pages/chronology/thisday/1913-06-19.htm|title=Native Land Act|publisher=South African Institute of Race Relations|date=19 June 1913}}</ref>
 
Walaupun negara ini berada di bawah jajahan Britania, mereka terpaksa berbagi kuasa dengan pihak Afrikaner. Pembagian kuasa ini telah berlanjut hingga tahun [[1940-an]], saat partai pro-Afrikaner yaitu [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] (NP) memperoleh mayoritas di [[parlemen]]. Strategi-strategi partai tersebut telah menciptakan dasar [[apartheid]] (yang disahkan pada tahun 1948), suatu cara untuk mengawal sistem ekonomi dan sosial negara dengan dominasi kulit putih dan [[diskriminasi ras]]. Namun pemerintahan Britania kerap kali menggagalkan usaha apartheid yang menyeluruh di Afrika Selatan.