Sebastian Vettel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 153:
Untuk musim {{F1|2016}}, Vettel gagal mencatatkan satu kemenangan lomba selama musim berjalan. Hal ini terkait dengan penampilan mobil Ferrari yang kurang bagus selama musim berjalan. Beberapa catatan Vettel di musim 2016 diantaranya saat ia bertabrakan dengan rekan setimnya sendiri Kimi Raikkonen di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2016|Tiongkok]] meski pada akhirnya ia bisa bangkit dan finis di posisi kedua. Setelah lomba Vettel sempat beradu argumen dengan [[Daniil Kvyat]] yang ia tuduh sembrono serta berniat melakukan tindakan bunuh diri dengan manuvernya saat akan menyalip Raikkonen yang kemudian turut menyeret Vettel. Belakangan keduanya mencoba merevisi adu argumen tersebut dengan menyebut kejadian yang terjadi saat lomba hanyalah insiden balap biasa.<ref>{{cite web|last1=Parkes|first1=Ian|last2=Beer|first2=Matt|title=Vettel confronts Kvyat over 'suicidal' driving at Chinese GP|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/123815|website=Autosport|publisher=Haymarket Media Group|accessdate=21 April 2016}}</ref><ref>{{cite web|title=Vettel moves to defuse Kvyat row|url=https://www.formula1.com/content/fom-website/en/latest/headlines/2016/4/vettel-diffuses-kvyat-row.html|website=Formula 1 – The Official F1 Website|accessdate=21 April 2016}}</ref> Pada lomba di [[Grand Prix F1 Rusia 2016|Rusia]], Vettel tersundul selepas start oleh Kvyat yang terlihat tampil terlalu bersemangat di depan publiknya sendiri. Sebagai efek dari insiden ini, Vettel tersingkir dari perlombaan sementara Kvyat terkena penalti stop-go 10 detik serta tiga poin penalti.<ref>{{cite web|last1=Rencken|first1=Dieter|last2=Beer|first2=Matt|title=Kvyat expecting backlash after Russian Grand Pirx clash with Vettel|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/124060|website=Autosport|publisher=Haymarket Media Group|accessdate=15 May 2016}}</ref> Vettel mencatat finis podium di posisi kedua lainnya di [[Grand Prix F1 Kanada 2016|Kanada]] dan [[Grand Prix F1 Eropa 2016|Eropa]]. Di [[Grand Prix F1 Meksiko 2016|Meksiko]], Vettel tertangkap mengumpat via radio kepada direktur FIA [[Charlie Whiting]] dan kepada [[Max Verstappen]] ketika ia kesulitan untuk menyalip pembalap tim [[Red Bull Racing]] tersebut sebelum kemudian setelah lomba Vettel meminta maaf atas aksinya tersebut.<ref>{{cite web |url=https://www.jamesallenonf1.com/2016/10/moving-under-braking-the-net-widens-as-daniel-ricciardo-accuses-sebastian-vettel/ |title=Moving under braking: The net widens as Daniel Ricciardo accuses Sebastian Vettel |date=30 October 2016 |website=www.jamesallenonf1.com |accessdate=3 December 2017}}</ref> Vettel finis di urutan empat klasemen pembalap musim 2016 dengan 212 poin.
====Musim terbaik bersama Ferrari====
Musim {{F1|2017}} menjadi musim terbaik Vettel selama bergabung bersama Ferrari. Ia mengawali musim dengan kemenangan kejutan di [[Grand Prix F1 Australia 2017|Australia]] dengan mengalahkan [[Lewis Hamilton]] melalui strategi pitstop setelah Hamilton tersendat karena kesulitan menyalip [[Max Verstappen]].<ref>[http://www.crash.net/f1/news/245450/1/arrivabene-surprised-by-ferraris-strong-start-to-season Arrivabene surprised by Ferrari's strong start to season], Crash.net. Diakses 17 Februari 2018.</ref> Di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2017|Shanghai]] Vettel memilih berjudi dengan memakai ban kering di trek semi basah dan nampak akan menguasai lomba sampai kemudian kecelakaan yang dialami [[Antonio Giovinazzi]] membuyarkan peluang Vettel untuk menang dan harus puas finis di urutan dua.<ref>[http://www.crash.net/f1/race-report/243490/1/hamilton-controls-chinese-gp-as-verstappen-stars Hamilton Controls Chinese GP as Verstappen Stars], Crash.net. Diakses 16 Februari 2018.</ref> Vettel kembali kantongi kemenangan di [[Grand Prix F1 Bahrain 2017|Bahrain]] usai mengalahkan dua Mercedes lagi-lagi melalui strategi pitstop.<ref>[http://www.crash.net/f1/news/244710/1/marchionne-ferraris-bahrain-win-shows-pace-not-oneoff Marchionne: Ferrari's Bahrain win shows pace not one-off], Crash.net. Diakses 12 Februari 2018.</ref> Di [[Grand Prix F1 Rusia 2017|Rusia]], Vettel sukses meraih pole tetapi dikalahkan oleh [[Valtteri Bottas]] saat start lomba meskipun Vettel mencoba menekan Bottas sampai tikungan terakhir di lap terakhir lomba. Usai finis kedua di [[Grand Prix F1 Spanyol 2017|Spanyol]], Vettel meraih kemenangan di [[Grand Prix F1 Monako 2017|Monako]] dan jadi pembalap Ferrari pertama sejak [[Michael Schumacher]] pada [[Grand Prix F1 Monako 2001|2001]] yang bisa memenangi lomba.
 
Vettel finis keempat di [[Grand Prix F1 Azerbaijan 2017|Azerbaijan]] usai terkena penalti stop-go 10 detik akibat terlibat kontroversi dengan Hamilton yang dituduh melakukan pengetesan rem saat restart safety car. Vettel kembali naik podium di [[Grand Prix F1 Austria 2017|Austria]] saat finis kedua, lagi-lagi setelah mencoba merebut kemenangan saat melawan Bottas sampai tikungan terakhir di lap terakhir lomba. Di [[Grand Prix F1 Hongaria 2017|Hongaria]] Vettel mampu memenangi lomba walaupun mobilnya sempat terkendala masalah hidrolik sepanjang lomba berlangsung. Di [[Grand Prix F1 Belgia 2017|Belgia]] tim Ferrari mengumukan perpanjangan kontrak Vettel sampai akhir musim 2020. Di [[Grand Prix F1 Italia 2017|Italia]] Vettel finis ketiga dan terpaksa merelakan puncak pimpinan klasemen kepada Lewis Hamilton.