Pangeran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 34:
=== Timur tengah dan Asia selatan ===
* ''[[Amir]]'' (أمير), gelar bahasa Arab yang awalnya bermakna pemimpin.
* ''Syahzadeh'' (شاهزاده). Gelar yang berasal dari bahasa Persia. 'Syah' adalah gelar bagi raja-raja Persia dan akhiran ''-zadeh'' bermakna 'keturunan dari'. Di Persia, gelar ini dapat digunakan untuk keturunan raja atau kaisar, baik yang laki-laki maupun perempuan. Dalam [[Kekaisaran Mughal]], gelar ini disandang oleh para pangeran, sedangkan para putri menyandang gelar ''syahzadi''. Di [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]], gelar ini dieja ''syehzade'' dan disandang oleh para pangeran.
=== Asia Timur ===
Dalam kebudayaan Asia Timur, gelar untuk pangeran dan putri berbeda-beda tergantung status kekerabatan mereka dengan raja atau kaisar.
==== Tiongkok ====
* ''Huángtàizǐ'' (皇太子). Gelar untuk putra mahkota. Istri utamanya bergelar ''Tàizǐfēi'' (太子妃).
* ''Huángzǐ'' (皇子), putra kaisar. Gelar untuk putri kaisar adalah ''Gōngzhǔ'' (公主).
==== Korea ====
* ''Wonja'' (원자). Gelar untuk putra tertua raja, sebelum dinobatkan sebagai putra mahkota.
* ''Wangseja'' (왕세자). Putra Mahkota. Istri utama putra mahkota bergelar ''Wangsejabin'' (왕세자빈).
* ''Wangseson'' (왕세손). Putra ''wangseja''.
* ''Daegun'' (대군), gelar untuk putra raja dengan permaisuri, sedangkan untuk putri raja dengan permaisuri adalah ''gongju'' (공주).
* ''Gun'' (군), gelar untuk putra raja dengan selir, sedangkan putri raja dengan selir bergelar ''ongju'' (옹주).
== Penggunaan lain ==
|