David Coulthard: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
== Karier Formula Satu ==
=== 1994–1995: Williams ===
[[Berkas:Coulthard Williams.jpg|jmpl|Coulthard saat membalap untuk tim [[Williams F1|Williams]] di [[Grand Prix F1 Inggris 1994|GP Inggris 1994]].]]
Pada [[1994]] Coulthard masih belum juga bisa mendapat kursi F1 yang diharapkannya, hingga akhirnya ia memilih terus berkiprah di [[Formula 3000]] dan ''test-driving''. Tapi, nasib berbicara lain. Kecelakaan tragis yang menewaskan [[Ayrton Senna]] di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Imola 1994]] membuatnya dipanggil [[Frank Williams]] untuk mengisi posisi di Williams sebagai pembalap penuh waktu secara dadakan mulai di [[Grand Prix F1 Spanyol 1994|GP Spanyol]].<ref>{{cite web|last=Hunston|first=Hugh|title=Coulthard bound for Barcelona to replace Senna|url=http://www.heraldscotland.com/sport/spl/aberdeen/coulthard-bound-for-barcelona-to-replace-senna-1.501772|work=Herald Scotland|publisher=Newsquest|date=21 May 1994|accessdate=23 August 2014}}</ref> Meski hanya berlomba di delapan balapan, karena posisinya bergantian dengan [[Nigel Mansell]],<ref>{{cite book|last=Hill|first=Damon|authorlink=Damon Hill|title=Grand Prix Year: Damon Hill - The Inside Story of A Formula One Season|publisher=[[Macmillan Publishing]]|date=1995|page=146|isbn= 0-333-62308-8}}</ref> Coulthard akhirnya mampu finis ke delapan dalam klasemen pembalap.<ref>{{cite book|last=Couldwell|first=Clive|title=Formula One: Made in Britain|publisher=Random House|year=2003|isbn=978-1448132-942}}</ref>
 
Mendekati akhir musim, Coulthard sempat terlibat dalam sengketa kontrak. Ia secara sepihak memutuskan hengkang dari tim Williams untuk beralih ke tim McLaren.<ref name=contractdispute>{{cite web|title=Coulthard for McLaren|url=http://www.grandprix.com/ns/ns00292.html|work=GrandPrix.com|publisher=Inside F1, Inc.|date=25 September 1995|accessdate=17 August 2014}}</ref><ref>{{cite news|title = Coulthard pindah ke McLaren|publisher =Team Dan|url =http://www.teamdan.com/archive/1994/decem94|date=December 1994|accessdate =21/05/2009}}</ref> Williams yang merasa dikhianati berkeras mempertahankan dan menggugat Coulthard ke pengadilan berbekal kontrak tiga tahun yang sudah ditandatangani Coulthard, meski disisi lain manajemen Coulthard merasa kontrak tersebut bisa dibatalkan.<ref>{{cite web|title=Legal formula to solve dispute|url=http://www.heraldscotland.com/sport/spl/aberdeen/legal-formula-to-solve-dispute-1.475399|work=Herald Scotland|publisher=Newsquest|date=2 December 1994|accessdate=17 August 2014}}</ref> Pada akhirnya pihak Contract Recognition Board sebagai pihak mediasi untuk sengketa kontrak pembalap F1 akhirnya memutuskan bahwa kontrak yang ditandatangani Coulthard dengan Williams adalah sah dan harus dihormati yang akhirnya membuat Coulthard mau tidak mau harus bertahan di Williams untuk musim 1995.<ref>{{cite web|last=Fielding|first=Kelvin|title=FIA rules in favour of Williams in Coulthard dispute|url=http://www.motorsport.com/f1/news/fia-rules-in-favour-of-williams-in-coulthard-dispute|publisher=Motorsport.com|accessdate=17 August 2014|location=Paris|date=14 December 1994}}</ref>
[[Berkas:David Coulthard 1995 Britain.jpg|thumb|Coulthard di [[Grand Prix F1 Inggris 1995|GP Inggris 1995]].]]
 
Di 1995 Coulthard masih berkiprah di Williams dengan menjadi rekan setim dari [[Damon Hill]]. Ia kemudian menjuarai GP pertamanya di [[Grand Prix F1 Portugal 1995|Portugal]], mengalahkan rekan setimnya dan [[Michael Schumacher]] ([[Benetton]]).<ref>{{cite news|last1=Campion|first1=James|last2=Campion|first2=Mary Jo|title=David Coulthard is making solid mark in Formula One|url=https://news.google.com/newspapers?nid=1955&dat=19951015&id=xiAyAAAAIBAJ&sjid=OqIFAAAAIBAJ&pg=3035,9314566|newspaper=The Reading Eagle|date=15 October 1995|page=D12}}</ref> Namun ia juga harus menanggung malu ketika sedang memimpin [[Grand Prix F1 Australia 1995|GP Australia 1995]], di mana ia masuk pit namun salah dalam menyalakan ''pit limiter'' dan akhirnya malah menabrak dinding. Beberapa detik setelah kejadian tersebut, Coulthard masih berdiam diri di dalam kokpitnya, ia lantas berujar bahwa itulah kejadian paling bodoh yang ia alami selama kariernya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi di kemudian hari. Coulthard lantas finis ketiga di musim itu dengan 49 poin. Dengan prestasinya tersebut, beberapa orang dalam Williams yakin bahwa Coulthard akan meraih gelar juara dunia pada tahun 1996 dan 1997. Namun kembali, Coulthard yang merasa tidak puas dengan apa yang ia dapatkan di Williams mencoba menegosiasikan untuk bisa keluar sekalipun masih terikat kontrak. Williams akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Coulthard di akhir musim 1995.<ref>{{cite news|title = Coulthard got free transfer|publisher =Team Dan|url =http://www.teamdan.com/archive/1995/august95.html|date=August 1995|accessdate =24/08/2009}}</ref>