101
suntingan
Rantemario (bicara | kontrib) (+ "Santo") |
Rantemario (bicara | kontrib) (→Setelah kolonialisme Belanda: Huruf kapital dan "Cina" -> "Tiongkok") |
||
=== Setelah kolonialisme Belanda ===
Pada abad ke-20 setelah Belanda pergi dari Indonesia, agama Protestan dan Katolik mulai berkembang pesat. Hal ini dimulai oleh sebuah keadaan pada tahun 1965, ketika terjadi peralihan kekuasaan [[Presiden Soekarno]] kepada [[Presiden Soeharto]]. Saat itu, [[Komunisme]] (dan [[Atheisme]]) merupakan hal yang dilarang oleh pemerintah. Semua orang-orang yang tidak beragama, langsung dicap [[Atheis]], dan dengan demikian sangat mudah untuk dituduh sebagai pengikut [[Komunis]]. Saat itu,
Pada akhir abad ke 20 sampai awal abad 21, banyak misionaris dari Amerika Serikat yang menyebarkan aliran Evangelican dan [[Pentakosta|Pentecostal]]. Aliran yang sering disebut "Karismatik" ini merupakan aliran yang dianggap "modern" karena menggabungkan antara Kristen tradisional dengan pola pikir modern pada zaman ini.<ref>{{cite web|url=http://www.icrs.ugm.ac.id/breview/254-a-history-of-christianity-in-indonesia.html |title=A History of Christianity in Indonesia |publisher=icrs.ugm.ac.id |accessdate=2011-03-02}}</ref>
== Cabang-cabang utama ==
|
suntingan