Gereja-Gereja Ortodoks Oriental: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 31:
}}
{{Christianity}}
{{Distinguish|Gereja Ortodoks Timur|Umat Katolik Oriental}}
'''Gereja Ortodoks Oriental'''{{efn|Dikenal pula dalam sejumlah nama lain seperti Kristen Oriental Lama, Kristen Anti-Kalsedoni, Kristen [[Non-Kalsedoni]], Kristen Pra-Kalsedoni, Kristen [[Miafisit]], atau Kristen [[Monofisit]]<ref>{{cite web|last1=Bradley|first1=Jeremy|last2=Media|first2=Demand|title=Difference Between Oriental & Eastern Orthodox Churches|url=http://classroom.synonym.com/difference-between-oriental-eastern-orthodox-churches-7780.html|website=Synonym.com|publisher=Demand Media|accessdate=3 Juni 2016}}</ref><ref name=":2">{{cite web|url=http://www.britannica.com/topic/Coptic-Orthodox-Church-of-Alexandria#ref1042358|title=Coptic Orthodox Church of Alexandria|website=Encyclopædia Britannica|publisher=Encyclopædia Britannica, Inc.|accessdate=3 Juni 2016}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/topic/monophysite|title=Monophysite Christianity|website=Encyclopædia Britannica|publisher=Encyclopædia Britannica, Inc.|accessdate=3 Juni 2016}}</ref><ref>{{cite encyclopedia|last=Frend|first=W.H.C.|author-link=W.H.C. Frend|editor-last=Jones|editor-first=Lindsay|encyclopedia=Encyclopedia of Religion|title= Monophysitism|edition=Ke-2|year=2005|publisher= Thomas Gale|volume=9|location=Farmington Hills, MI|isbn=0-02-865742-X|pages=6153–6155}}</ref>}} adalah
Persekutuan Ortodoks Oriental terdiri atas enam Gereja ''[[Autokefali|autokefalos]]'' (swakepala): [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria]], [[Gereja Ortodoks Siria|Gereja Ortodoks Suryani Antiokhia]], [[Gereja Apostolik Armenia]], [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia]], [[Gereja Tewahedo Ortodoks Eritrea]], dan [[Gereja Suriah Ortodoks Malankara]].<ref>https://www.oikoumene.org/en/church-families/orthodox-churches-oriental</ref> Sebagai satu kesatuan, Gereja-Gereja ini memandang dirinya sebagai [[Four Marks of the Church|Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik]] yang didirikan oleh [[Yesus Kristus]] melalui [[Amanat Agung]], dan bahwasanya para [[uskup]] adalah para [[suksesi apostolik|pengganti]] [[Kedua belas rasul|rasul-rasul]] Kristus. Sebagian besar Gereja dalam persekutuan ini adalah anggota [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia|Dewan Gereja-Gereja Sedunia]]. Semua anggota persekutuan ini menganut teologi yang kurang lebih identik, dengan paham [[Miafisitisme]] sebagai ciri khasnya. Ada tiga ritus berbeda yang dipraktikkan dalam persekutuan ini: [[Ritus Armenia]] yang dipengaruhi [[Kekristenan Barat|Gereja Barat]], [[Ritus Suriah Barat]] yang dipraktikkan dua Gereja Suryani, serta [[Ritus Aleksandria]] yang dipraktikkan umat Koptik, Ethiopia, dan Eritrea.
Sebelum [[Konsili Khalsedon|Konsili Kalsedon]] diselenggarakan pada 451 M, Gereja-Gereja Ortodoks Oriental juga menjalin persekutuan dengan [[Gereja Katolik]], dan [[Gereja Ortodoks Timur]]. Sebab utama pecahnya persekutuan dengan kedua Gereja ini adalah [[Pengakuan Iman Kalsedon|perbedaan-perbedaan di bidang Kristologi]]. Sebagai akibat dari perpecahan ini, Gereja Ortodoks Oriental berkembang sendiri di bawah pengayoman Kebatrikan Aleksandria di Mesir, yang mula-mula adalah salah satu dari [[Pentarki]] dan satu-satunya takhta keuskupan selain [[Takhta Suci]] yang melestarikan gelar "Paus". Kebatrikan Ortodok Suryani dalam persekutuan ini diakui sebagai Gereja yang berwenang atas penggembalaan sebagian [[Umat Kristen Santo Tomas]] di [[India]] sampai sekarang.
Mayoritas umat Kristen Ortodoks Oriental berdiam di [[Mesir]], [[Ethiopia]], [[Eritrea]], serta [[Armenia]], dan ada sejumlah paguyuban kecil [[Assyrian people|umat Suryani]] yang berdiam di [[Timur Tengah]] – jumlahnya lambat laun berkurang akibat [[Penindasan terhadap orang Kristen|persekusi]] – dan [[India]]. Banyak pula paguyuban Ortodoks Oriental yang terbentuk di berbagai belahan dunia melalui [[diaspora]], [[Perpindahan ke agama Kristen|peralihan agama]], dan karya misi.
== Selayang pandang ==
Baris 75 ⟶ 78:
{{cquote|Kesalahpahaman-kesalahpahaman dan skisma-skisma yang memisahkan Gereja-Gereja mereka pada abad-abad kemudian, hari ini mereka sadari, sama sekali tidak mempengaruhi atau menyentuh substansi iman mereka, karena semuanya itu timbul hanya oleh perbedaan-perbedaan dalam terminologi dan budaya dan dalam berbagai rumusan yang diadopsi oleh mazhab-mazhab teologi yang berbeda-beda untuk mengungkapkan hal yang sama. Oleh karena itu, hari ini kami dapati bahwa tidak ada dasar yang nyata untuk perpecahan-perpecahan dan skisma-skisma menyedihkan yang telah memisahkan kami sehubungan dengan ajaran inkarnasi. Dengan perkataan dan perbuatan kami mengakui ajaran yang benar tentang Kristus Tuhan kita, meskipun ada perbedaan-perbedaan dalam memaknai ajaran yang timbul pada masa Konsili Kalsedon itu.<ref>Dari deklarasi bersama [[Paus Yohanes Paulus II]] dan Patriark Mar [[Ignatius Zakka I Iwas]], 23 Juni, 1984</ref>}}
Menurut kanon-kanon Gereja Ortodoks Oriental, empat uskup masing-masing dari [[Roma]], [[Iskandariah|Aleksandria]], [[Efesus]] (kelak dipindahkan ke [[Konstantinopel]]), dan [[Antiokhia]] diberi status [[Pentarki|Patriark]] oleh Konsili
Alasan teknis terjadinya skisma adalah [[Paus (Katolik Roma)|Uskup Roma]] dan [[Patriark Konstantinopel|Uskup Konstantinopel]] mengekskomunikasi uskup-uskup Non-Kalsedoni pada 451 karena menolak ajaran "memiliki dua kodrat", dan dengan demikian menyatakan bahwa mereka berada di luar persekutuan Kristen. Deklarasi-deklarasi yang dihasilkan belakangan ini menyiratkan bahwa [[Tahta Suci]] kini menganggap dirinya berada dalam persekutuan yang tidak penuh dengan patriarkat-patriarkat lainnya.
|