Tahun Baru Imlek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.84.132.238 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Baris 43:
== Tanggal perayaan ==
{{utama|Astrologi Tionghoa}}
[[Berkas:Chinatown london.jpg|thumbjmpl|rightka|Sambutan Tahun Baru Imlek di [[Chinatown]], [[London]].]]
 
{| class="wikitable" border="1" style="float:left; margin-left:1.5em;"
Baris 73:
| [[Babi (shio)|Babi]] || {{lang|zh|亥}} hài || [[18 Februari]] [[2007]] || [[5 Februari]] [[2019]]
|}
[[Berkas:Red lanterns.JPG|thumbjmpl|rightka|250px|Lampion merah digantung selama perayaan Tahun Baru Imlek sebagai makna keberuntungan.]]
Kalender [[Kalender suryacandra|suryacandra]] Tionghoa menentukan tanggal Tahun Baru Imlek. Kalender tersebut juga digunakan di negara-negara yang telah mengangkat atau telah dipengaruhi oleh budaya [[Han]] (terutama di Korea, Jepang, dan Vietnam) dan mungkin memiliki asal yang serupa dengan perayaan Tahun Baru di luar [[Asia Timur]] (seperti [[Iran]], dan pada zaman dahulu kala, daratan [[Bulgar]]).
 
Baris 94:
 
== Mitos ==
[[Berkas:Chinese New Year's poetry.jpg|thumbjmpl|[[Puisi]] Tahun Baru Imlek tulisan tangan ditempel pada pintu ke rumah orang, di [[Kota Lijiang|Lijiang]], [[Yunnan]], [[Tiongkok]].]]
 
Menurut legenda, dahulu kala, [[Nian|Nián]] ({{lang|zh|年}}) adalah seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan (atau dalam ragam hikayat lain, dari bawah laut), yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri merka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada awal tahun. DIpercaya bahwa melakukan hal itu Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil Panen. Pada suatu waktu, penduduk melihat bahwa Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna merah. Penduduk kemudian percaya bahwa Nian takut akan warna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kertas merah di jendela dan pintu. Mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian. Adat-adat pengurisan Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan Tahun Baru. ''Guò nián'' ({{zh-ts|s=过年|t=過年}}), yang berarti "menyambut tahun baru", secara harafiah berarti "mengusir Nian".<ref>{{cite web|url=http://chineseculture.about.com/library/weekly/aa010900a.htm|title=Nian|publisher=About.com}} Dipetik 2008-01-21.</ref><ref name="chunjie">{{cite web|url=http://www.huayinet.org/culture/culture_chunjie.htm|title={{lang|zh|春节}} CHUNJIE, Spring Festival (The Chinese New Year) (1st of the 1st month)|publisher=huayinet.org}} Dipetik 2008-01-21.</ref>