Kesultanan Paser: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Alamnirvana (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20:
* Keberadaan kerajaan Pasir yang pertama disebutkan di dalam [[Kakawin Nagarakretagama]] yang ditulis tahun [[1365]], menyatakan Pasir salah satu daerah taklukan [[Gajah Mada]] dari [[Majapahit]].<ref> {{nl}} J.L.A. Brandes, ''Nāgarakrětāgama; Lofdicht van Prapanjtja op koning Radjasanagara, Hajam Wuruk, van Madjapahit, naar het eenige daarvan bekende handschrift, aangetroffen in de puri te Tjakranagara op Lombok'' [[1902]]. </ref> Sedangkan menurut [[Salasilah Kutai]], seorang putera dari Maharaja Sakti bin [[Aji Batara Agung Paduka Nira]] menjadi raja muda di Pasir. Putera dari raja muda tersebut yang bernama [[Aji Pangeran Tumenggung Bayabaya]] kemudian dilantik menjadi Raja Kutai Kartanegara V menggantikan Raja Kutai Kertanegara IV [[Aji Raja Mandarsyah]]. Kerajaan Pasir yang disebutkan dalam Nagarakretagama maupun dalam Salasilah Kutai merupakan kerajaan yang sama yang masih dalam pemerintahan Dinasti Kutai Kartanegara. Kerajaan berikutnya yang muncul di Tanah Paser adalah Kerajaan Sadurangas yang kelak mengganti namanya sebagai Kesultanan Pasir Balengkong, yang asal mulanya didirikan seorang panglima dari Kerajaan Kuripan-Daha (Banjar Hindu).
* Menurut [[Hikayat Banjar]] ([[1663]]), semenjak masa kekuasaan [[Maharaja Suryanata]], gubernur Majapahit untuk [[Negara Dipa]] (= Banjar Hindu), orang besar (penguasa) Pasir sudah menjadi taklukannya. Pasir dalam Hikayat Banjar disebutkan sebagai salah satu ''tanah yang di atas angin'' (= negeri di sebelah timur atau utara) yang takluk dan menyerahkan upeti kepada Maharaja Suryanata hingga masa Maharaja Sukarama, selanjutnya sampai masa Sultan [[Suriansyah]].<ref name="hikayat banjar">{{ms}}[[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref>
* Penguasa/orang besar/adipati Pasir, '''
* Perkawinan seorang puteri dari Aria Manau/Kakah Ukop/Aji Tunggul, bernama Sri Sukma Dewi yang bergelar [http://kesultanan_pasir.tripod.com/sadurangas/id14.html Putri Betung] <ref>'''Putri di Dalam Petung''' merupakan gelar anumerta yang berkaitan dengan mitos putra/putri yang keluar dari buluh betung sebagai cikal bakal dinasti raja-raja yang banyak terdapat dalam mitos Melayu.</ref>dengan Abu Mansyur Indra Jaya (pimpinan ekspedisi agama [[Islam]] dari [[Giri Kedaton|Giri]]) yang dikaruniai anak, yaitu :<ref>[http://kesultanan_pasir.tripod.com/sadurangas/id02.html Asal Usul Kerajaan Pasir (Sadurangas)]</ref>
*# Adjie Patih (Raden Aria Mandalika), memiliki anak bernama Adjie Anum (Raden Kakatang)
|