Gravitasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
gravitron > graviton
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 22:
Dalam [[Sistem Internasional]], ''F'' diukur dalam [[newton]] (N), ''m''<sub>1</sub> dan ''m''<sub>2</sub> dalam [[kilogram]] (kg), ''r'' dalam [[meter]] (m), dan konstanta ''G'' kira-kira sama dengan 6,67 × 10<sup>−11</sup> N m<sup>2</sup> kg<sup>−2</sup>.
 
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung [[berat]]. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan [[percepatan gravitasi|percepatan gravitasi bumi]]. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: <math>W = mg</math>. ''W'' adalah gaya berat benda tersebut, ''m'' adalah massa dan ''g'' adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat
== Hukum Gravitasi Universal Newton ==
{{Main|Hukum gravitasi universal Newton}}
Baris 40:
Dalam [[Sistem Internasional]], ''F'' diukur dalam newton (N), ''m''<sub>1</sub> dan ''m''<sub>2</sub> dalam kilogram (kg), ''r'' dalam meter (m), dan konstanta ''G'' kira-kira sama dengan 6,67 × 10<sup>−11</sup> N m<sup>2</sup> kg<sup>−2</sup>.
 
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung [[berat]]. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan [[percepatan gravitasi|percepatan gravitasi bumi]]. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: <math>W = mg</math>. ''W'' adalah gaya berat benda tersebut, ''m'' adalah massa dan ''g'' adalah percepatan gravitasi.
 
== Sejarah teori gravitasi ==
Baris 46:
 
=== Revolusi ilmiah ===
{{main|Revolusi ilmiah}}Penelitian modern dalam teori gravitasi dimulai dengan kerja [[Galileo Galilei]] di akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17. Dengan hasil percobaannya menjatuhkan bola dari [[Menara Pisa]], dan nantinya juga pengukuran bola yang meluncur melalui [[Bidang miring|kemiringan]], Galileo menunjukkan bahwa besarnya percepatan gravitasi adalah sama untuk semua objek. Hal ini menjadi kemajuan besar dari kepercayaan [[Aristoteles]] sebelumnya yang menyatakan bahwa objek yang lebih berat memiliki percepatan gravitasi yang lebih besar.<ref>[[Galileo]] (1638), ''[[Two New Sciences]]'', [http://oll.libertyfund.org/?option=com_staticxt&staticfile=show.php%3Ftitle=753&chapter=109891&layout=html&Itemid=27 First Day] Salviati speaks: "If this were what Aristotle meant you would burden him with another error which would amount to a falsehood; because, since there is no such sheer height available on earth, it is clear that Aristotle could not have made the experiment; yet he wishes to give us the impression of his having performed it when he speaks of such an effect as one which we see."</ref> Galileo membuat postulat hambatan udara sebagai alasan objek dengan massa kecil memungkinkan untuk jatuh lebih pelan di atmosfer. Hasil kerja Galileo menjadi dasar bagi formulasi teori gravitasi Newton.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=Cc6lBQAAQBAJ|title=Quantum Theory: A Mathematical Approach|first1=Peter|publisher=Springer|year=2014|isbn=978-3-319-09561-5|edition=illustrated|page=11|last1=Bongaarts}} [https://books.google.com/books?id=Cc6lBQAAQBAJ&pg=PA11 Extract of page 11]</ref>
 
== Referensi ==