Baháʼí: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pondasi -> fondasi (KBBI V); (~pwb.)
Baris 63:
Pada tahun 1844 [[Sayyid 'Alí Muhammad]] dari [[Shíráz]], [[Iran]], yang lebih dikenal dengan gelarnya '''Sang Báb''' (artinya "Pintu" dalam [[bahasa Arab]]), mengumumkan bahwa dia adalah pembawa amanat baru dari Tuhan. Dia juga menyatakan bahwa dia datang untuk membuka jalan bagi wahyu yang lebih besar lagi, yang disebutnya "Dia yang akan Tuhan wujudkan". Antara lain, Sang Báb mengajarkan bahwa banyak tanda dan peristiwa yang ada dalam Kitab-kitab suci harus dimengerti dalam arti kias, bukan arti [[harfiah]].
 
Agama Báb tumbuh dengan pesat di semua kalangan di Iran, tetapi juga dilawan dengan keras, baik oleh pemerintah maupun para pemimpin agama. Sang Báb dipenjarakan di [[benteng Máh-Kú]] di pegunungan [[AzerbijanAzerbaijan]], di mana semua penduduk bersuku bangsa [[Kurdi]], yang dikira membenci orang [[Syiah]]; tetapi tindakan itu tidak berhasil memadamkan api agamanya, dan mereka pun menjadi sangat ramah terhadap Sang Báb. Kemudian dia dipenjarakan di [[benteng Chihríq]] yang lebih terpencil lagi, tetapi itu juga tidak berhasil mengurangi pengaruhnya. Pada tahun [[1850]] Sang Báb dihukum mati dan dieksekusi di kota Tabríz. Jenazahnya diambil oleh para pengikutnya secara diam-diam, dan akhirnya dibawa dari Iran ke [[Bukit Karmel]] di [[Palestina]] (sekarang [[Israel]]) dan dikuburkan di suatu tempat yang ditentukan oleh [[Bahá'u'lláh]]. Makam Sang Báb kini menjadi tempat berziarah yang penting bagi umat Bahá'í.
 
=== Bahá'u'lláh ===