Palabuhanratu, Sukabumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fathien (bicara | kontrib)
k Dikembalikan ke revisi 13111963 oleh HsfBot (bicara).
Tag: Pembatalan
Baris 12:
|provinsi=Jawa Barat
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Megalitisch beeld in de omgeving van de Wijnkoops-baai TMnr 10028397.jpg|jmplthumb|300px|Patung [[megalit]]ik di daerah Palabuhanratu (foto diambil pada tahun 1929).]]
'''Palabuhanratu'''<ref>{{cite web |url=http://sukabumikab.go.id/ok/opd_det.php?id=75&q=Kecamatan-Palabuhanratu&key=opd |title=Kecamatan Palabuhanratu - situs resmi kabupaten sukabumi |format= |work= |accessdate=21 November 2016}}</ref> (juga disebut '''Pelabuhanratu'''{{refn|group=catatan|Berdasarkan data dari [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kemendagri]], nama yang digunakan adalah "Pelabuhanratu".}}<ref>{{cite web |url=http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2015/08/18/3/2/32._jabar.pdf |title=BUKU XII PROVINSI JAWA BARAT |format=pdf |work=[[Kemendagri]] |accessdate=21 November 2016}}</ref>) adalah sebuah [[kota]] sekaligus [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sukabumi]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Letaknya berada di pesisir [[Samudra Hindia]], yakni di bagian barat daya wilayah kabupaten.
Palabuhanratu merupakan ibukota [[Kabupaten Sukabumi]]. PadaDi masa [[Hindia Belanda]], daerah ini dikenal dengan nama '''Wijnkoopsbaai'''.<ref>{{nl}} Nederlandse Malacologische Vereniging, ''Correspondentieblad van de Nederlandse Malacologische Vereniging, Volumes 161-170'' (1974), [https://books.google.com/books?id=2V8bAQAAIAAJ&q=Palabuhanratu&dq=Palabuhanratu&hl=en&sa=X&ei=rvJ3U7_qLcmDOLLBgLAC&ved=0CEwQ6AEwAQ hal. 475]</ref>
 
== Geografi ==
Baris 52:
 
* [[Pantai Palabuhanratu]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Wijnkoopsbaai met prauw. TMnr 60007899.jpg|jmplthumb|200px|Orang Belanda di [[Pantai Palabuhanratu]] (saat itu "Wijnkoopsbaai") pada tahun 1920]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Europeanen langs het strand bij Palaboehanratoe TMnr 10028385.jpg|jmplthumb|200px|Orang Eropa di [[Pantai Palabuhanratu]] pada tahun 1920]]
Pantai Palabuhanratu atau lebih populer sebagai Pantai Pelabuhanratu, adalah sebuah tempat wisata di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Lokasinya terletak sekitar 60&nbsp;km ke arah selatan dari Kota Sukabumi.
Pantai ini dikenal memiliki ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam.
Baris 62:
Selain hotel besar dan mewah Samudera Beach Hotel, di daerah ini terdapat pula sejumlah hotel dan losmen kecil, Tidak berapa jauh dari [[Pantai Palabuhanratu]] terdapat beberapa lokasi wisata lainnya adalah :
* [[Pantai Karang Hawu]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Pasanggrahan bij Karang Hawoe aan de Wijnkoops-baai TMnr 60026633.jpg|jmplthumb|300px|[[Pasanggrahan]] di Pantai Karang Hawu pada tahun 1920]]
Pantai Karanghawu, yang letaknya sekitar 20&nbsp;km dari Palabuhanratu, merupakan pantai karang yang menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagian itu. Bentuk karangnya lebih mirip tungku, dalam bahasa Sunda disebut “Hawu”. Pantai-pantai lain yang terletak di daerah ini antara lain adalah :
* Pantai Cibareno
Baris 121:
Masyarakat pantai selatan khususnya [[Palabuhanratu]] percaya adanya penguasa laut selatan yaitu [[Ratu Kidul]]. Konon, ia adalah seorang ratu yang cantik bagai bidadari. Di Laut Selatan – nama lain dari Samudra Hindia – sebelah selatan Pulau Jawa, ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang besar dan indah.
 
== Hari Nelayan ==
== [[Pesta nelayan Pelabuhan Ratu]] ==
[[Berkas:Boat pelabuhanratu.jpg|jmplthumb|Perahu nelayan di [[Pantai Palabuhanratu]]]]
[[Berkas:Pesta Nelayan Pelabuhan Ratu (foto dokumen DIsparbud).jpg|thumb|right|280px|Pesta nelayan di Pelabuhan Ratu ini dilaksanakan dengan prosesi budaya bahari masyarakat Sunda pesisir dan turut dimeriahkan dengan serbaneka kesenian lokal seperti disimbolkan dalam tari-tarian yang mengiringi sepasang raja dan ratu yang diarak di atas pedati sebagai simbol penguasa Ratu Pantai Selatan]]
[[PestaHajat nelayan Pelabuhan Ratu]]Laut, yakni upacara Hajat Laut yang dilakukan nelayan di Palabuhanratu yaitu sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan April biasanya masyarakat sekitar Palabuhanratu mengadakan ritual upacara adat [[Hari Nelayan]].
Pesta nelayan Pelabuhan Ratu adalah pesta syukuran hajatan laut masyarakat nelayan [[Pelabuhan Ratu]], [[Sukabumi]], [[Jawa Barat|Tatar Pasundan]]. Pesta nelayan ini dilaksanakan dengan prosesi budaya bahari masyarakat Sunda pesisir dan turut dimeriahkan dengan serbaneka kesenian lokal seperti disimbolkan dalam tari-tarian yang mengiringi sepasang raja dan ratu yang diarak di atas pedati sebagai simbol penguasa Ratu Pantai Selatan. Pesta syukuran atas keberlimpahan hasil laut yang berada pada titik koordinat 6° 58' 53" S, 106° 32' 17" E ini dipungkas dengan acara puncak yaitu pelepasan ribuan ''tukik'', anak penyu, ke lautan bebas.<ref>{{cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=282&lang=id|title=Pesta nelayan Pelabuhan Ratu|authors=|publisher=Disparbud.jabarprov.go.id|date=07-09-2011|accessdate=23 September 2015 |archiveurl=https://archive.is/h0xRc|archivedate=23 September 2015 05:42:07 UTC|location=Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi}}</ref>
[[Berkas:Boat pelabuhanratu.jpg|jmpl|Perahu nelayan di [[Pantai Palabuhanratu]]]]
[[Pesta nelayan Pelabuhan Ratu]] yakni upacara Hajat Laut yang dilakukan nelayan di Palabuhanratu yaitu sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan April biasanya masyarakat sekitar Palabuhanratu mengadakan ritual upacara adat [[Hari Nelayan]].
Hari Nelayan dimaksudkan sebagai syukuran kepada Tuhan YME atas rezeki yang telah mereka dapatkan dari hasil laut dan agar dijauhkan dari bencana. Biasanya dalam upacara ini disediakan sesaji berupa kepala kerbau yang nantinya akan dilarung ke tengah laut.
 
== Prestasi ==
[[Kota Palabuhanratu]] telah meraih [[Adipura|Piala Adipura]] untuk kategori kota kecil terbersih sebanyak [[7|tu7uh]] kali.
[[6]]nam kali diperoleh secara berturut-turut sejak tahun 2008 - 2014, dan yang terakhir pada tahun 2017.
 
== Catatan ==