Palabuhanratu, Sukabumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fathien (bicara | kontrib)
Fathien (bicara | kontrib)
Baris 125:
Pesta nelayan Pelabuhan Ratu adalah pesta syukuran hajatan laut masyarakat nelayan [[Pelabuhan Ratu]], [[Sukabumi]], [[Jawa Barat|Tatar Pasundan]]. Pesta nelayan ini dilaksanakan dengan prosesi budaya bahari masyarakat Sunda pesisir dan turut dimeriahkan dengan serbaneka kesenian lokal seperti disimbolkan dalam tari-tarian yang mengiringi sepasang raja dan ratu yang diarak di atas pedati sebagai simbol penguasa Ratu Pantai Selatan. Pesta syukuran atas keberlimpahan hasil laut yang berada pada titik koordinat 6° 58' 53" S, 106° 32' 17" E ini dipungkas dengan acara puncak yaitu pelepasan ribuan ''tukik'', anak penyu, ke lautan bebas.<ref>{{cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=282&lang=id|title=Pesta nelayan Pelabuhan Ratu|authors=|publisher=Disparbud.jabarprov.go.id|date=07-09-2011|accessdate=23 September 2015 |archiveurl=https://archive.is/h0xRc|archivedate=23 September 2015 05:42:07 UTC|location=Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi}}</ref>
[[Berkas:Boat pelabuhanratu.jpg|jmpl|Perahu nelayan di [[Pantai Palabuhanratu]]]]
Hajat[[Pesta Laut,nelayan Pelabuhan Ratu]] yakni upacara Hajat Laut yang dilakukan nelayan di Palabuhanratu yaitu sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan April biasanya masyarakat sekitar Palabuhanratu mengadakan ritual upacara adat [[Hari Nelayan]].
Hari Nelayan dimaksudkan sebagai syukuran kepada Tuhan YME atas rezeki yang telah mereka dapatkan dari hasil laut dan agar dijauhkan dari bencana. Biasanya dalam upacara ini disediakan sesaji berupa kepala kerbau yang nantinya akan dilarung ke tengah laut.