Muhammad Hasyim Asy'ari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
sejarah kh hasyim asyari
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Membalikkan revisi 13641656 oleh 125.161.101.64 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 62:
== Karya dan pemikiran ==
 
Pemikiran K.H. Hasjim Asy'ari tentang Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah adalah "ulama dalam bidang tafsir Al-Qur'an, sunnah Rasul, dan fiqh
yang tunduk pada tradisi Rasul dan Khulafaur Rasyidin." beliau selanjutnya menyatakan bahwa sampai sekarang ulama tersebut termasuk "mereka yang mengikuti mazhab Maliki, Hanafi, Syafi'i, dan Hambali."
Doktrin ini diterapkan dalam NU yang menyatakan sebagai pengikut, penjaga dan penyebar faham Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah.<ref>Khuluq, Lathiful. Fajar Kebangunan Ulama, Yogyakarta: LKiS, 2000, 46.</ref>
 
Muslim tradisionalis juga menggunakan istilah Ahl al-Sunnah wa al-Jamaah untuk membedakan dirinya dengan Muslim modernis, walaupun yang terakhir ini juga menerima formulasi al-Ash'ari dan al-Maturidi dalam bidang teologi. Namun, tidak seperti kaum modernis, Muslim tradisionalis mengikuti salah satu empat mazhab sunni dan mengakui keabsahan sufi ortodoks sebagaimana yang diajarkan oleh Junaid al-Baghdadi dan al-Ghazali. <ref>Khuluq, Lathiful. Fajar Kebangunan Ulama, Yogyakarta: LKiS, 2000, 47.</ref>
 
Ahl al-sunnah wa al-jama'ah dalam pandangan K.H. Hasjim Asy'ari tidak memiliki makna tunggal, tergantung perspektif yang digunakan. Paling tidak terdapat dua perspektif yang digunakan untuk mendefinisikan Ahl al-sunnah wa al-jama'ah, yaitu teologi dan fiqh. Namun, jika ditelusuri lebih lanjut melalui karya-karya K.H. Hasjim Asy'ari, maka sebenarnya dapat diambil sebuah kesimpulan yaitu
Ahl al-sunnah wa al-jama'ah pada dasarnya lebih mengandaikan pola keberagaman bermadzhab kepada generasi Muslim masa lalu yang cukup otoritatif secara religius. <ref>Khuluq, Lathiful. Fajar Kebangunan Ulama, Yogyakarta: LKiS, 2000, 49-50.</ref>
 
K.H. Hasjim Asy'ari banyak membuat tulisan dan catatan-catatan. Sekian banyak dari pemikirannya, setidaknya ada empat kitab karangannya yang mendasar dan menggambarkan pemikirannya; kitab-kitab tersebut antara lain: