Soendjoto Adibroto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
Sebelum ke film Soendjoto dikenal sebagai pemain drama. Ia pernah mendapat gelar sebagai pemain terbaik pria di Surabaya melalui "Kerja Darah" (1956). Terjun penuh ke dunia film sejak 1958, Soendjoto adalah pemain pembantu dan pembantu sutradara dalam film "Tjambuk Api" (1958). Dalam film "Djendral Kantjil" (1958), "Asrama Dara" (1958) ia sebagai pembantu pimpinan unit .Penyutradaraan film pertamanya dilakukannya pada tahun 1963 dalam film "Tangan Tangan Kotor". Dalam FFA ke III (1964), film ini dinyatakan sebagai film terbaik (mendapat piala "Bandung Award") dan piala "Lumumba Award" (sebagai skenario terbaik). Diluar film ia pernah bekerja sebagai Manager Stage and Show di LCC Night Club (1970).
 
== Referensi ==
{{reflist}}