A View to a Kill: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: category migration using AWB |
Hidayatsrf (bicara | kontrib) |
||
Baris 36:
Alkisah pada pertengahan 1980-an, terjadi kemajuan teknologi terutama di bidang chip komputer di dunia barat. Banyak aplikasi canggih terutama militer yang menggunakan teknologi komputer sehingga akan berbahaya jika jatuh ke tangan salah. Tidak heran jika dunia barat sangat melindungi teknologi chip komputer agar tidak jatuh ke tangan musuh yang saat itu sedang berkecamuk Perang Dingin adalah Uni Soviet dan sekutunya.
Alangkah kagetnya ketika pihak Inggris yang berhasil merampas sebuah chip silikon dari Uni Soviet karena menemukan desainnya sangat mirip dengan desain prototip chip Inggris yang mampu menahan radiasi elektromagnetik yang luar biasa dari ledakan nuklir. Pihak pemerintah Inggris mencurigai ada kebocoran dari perusahaan industri teknologi canggih Zorin Industries yang merancang chip tersebut. Oleh karena itu,, pihak Inggris lalu menugaskan agen rahasia terbaiknya, James Bond untuk menyelidiki perusahaan tersebut yang dimiliki oleh Max Zorin ([[Christopher Walken]]), seorang industrialis jenius.
Kecurigaan Inggris ternyata beralasan, bahkan kasus pembocoran teknologi chip canggih pada Uni Soviet itu didalangi oleh Max Zorin sendiri. Namun James Bond kemudian menemukan bahwa kasus pembocoran itu tidak sesederhana kelihatannya sebab Max Zorin ternyata memiliki ambisi sangat luar biasa yaitu memonopoli teknologi chip. Untuk memenuhi ambisi itu, Zorin berencana mengisi San Andreas Fault dengan air sehingga akan menimbulkan gempa luar biasa yang akan menyapu habis Lembah Silikon ([[Silicon Valley]]).
| |||