Tata nama senyawa kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
T'''ata nama kimia''' adalah serangkaian tai aturan [[senyawa kimia|persenyawaan-persenyawaan kimia]] yang disusun secara sistematis. '''Tata nama kimia''' disusun berdasarkan aturan [[IUPAC]] (''International Union of Pure and Applied Chemistry).''
 
=== Senyawa Ionik ===
Ionik terbentuk dari [[kation]] (ion positif) dan [[anion]] (ion negatif). Banyak senyawa ionik merupakan senyawa biner, yaitu senyawa yang terbentuk dari hanya dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran "-ida". Untuk kation yang memiliki lebih dari 1 jenis muatan (bilangan oksidasi), diberi keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan<ref name=":0">Chang R.2003. ''General Chemistry: The Essential Concept'', ahli bahasa: Indra Noviandri dkk, 2004, Kimia Dasar Jilid 1. Jakarta: Erlangga</ref>.
[[Berkas:wikiyoen.jpg|karight|300px|jmplthumb|Contoh penamaan senyawa]]
 
{|
Baris 192:
* 9 = nona
* 10= deka
[[Berkas:wikiyoen1.jpg|karight|jmplthumb|300px|Contoh penamaan senyawa]]
Pengecualian untuk senyawa molekular yang mengandung [[hidrogen]], tidak menggunakan [[awalan]] [[bahasa Yunani|Yunani]]. di mana senyawa disebut dengan nama umum yang tidak sistematis.<ref name=":0" />
 
Baris 323:
 
Untuk asam yang terdiri dari tiga jenis unsur, penamaan dimulai dari kata "asam" diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion poliatom<ref name=":0" /><gallery>
berkasBerkas:wikiyoen3Wikiyoen3.jpg|contohnya
</gallery>