Petis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Petis dikenali bukan sahaja di indonesia |
kembalikan teks terdahulu, sunting bahasa, +pic, +refs |
||
Baris 1:
[[Berkas:Petis.JPG|
[[Berkas:Sambal petis untuk ikan bolu di Parepare.JPG|thumb|200px|Sambal petis]]
'''Petis''' adalah komponen dalam [[masakan Indonesia]] (dan juga Malaysia) yang dibuat dari produk sampingan
[[Thomas Stamford Raffles|Raffles]], Gubernur-Letnan yang berkuasa di [[Jawa]] pada masa penjajahan [[Inggris]] (1811-1816), menulis bahwa petis biasa diolah orang Jawa dari cairan sisa pengolahan udang; dan di wilayah pedalaman, dari pengolahan daging [[kerbau]].<ref>{{aut|[[Thomas Stamford Raffles|Raffles, T.S.]]}} 1817. ''The History of Java''. [https://books.google.co.id/books?id=9OldAAAAcAAJ&pg=PA99#v=onepage&q&f=false v. '''I''': 99]. London :Black, Parbury & Allen.</ref> Petis udang dikenal sebagai bumbu masakan khas [[Sidoarjo]], walaupun industrinya terdapat di mana-mana di [[Jawa Timur]]. Termasuk pula di Desa [[Gumeng, Bungah, Gresik|Gumeng]], Kecamatan [[Bungah, Gresik|Bungah]], [[Gresik]].<ref name=kompas/>
Selain udang dan kupang, di ([[Boyolali]]), [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]], yang diketahui merupakan wilayah penghasil produk berbahan baku [[sapi]] seperti [[susu]] segar, [[dendeng (makanan)|dendeng]], [[abon (makanan)|abon]], kulit dan [[rambak (makanan)|rambak]] ([[Rambak petis|kerupuk yang dibuat dari kulit sapi]]), dikenal juga petis sapi. Yaitu petis yang terbuat dari hasil sampingan dalam proses pembuatan dendeng dan abon sapi. Aroma 'amis' petis yang dihasilkan tentu berbeda antara petis udang, petis kupang, dengan petis sapi.▼
Dari Jawa Timur dikenal pula petis madura, yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri karena rasanya yang cenderung asin, mempunyai tampilan yang cenderung cerah dan warnanya lebih merah kecoklatan. Petis madura yang populer adalah petis ikan [[tuna]] dan petis ''lorjuk'', yakni sejenis kerang pipih panjang dari marga ''Solen''. Petis madura banyak dihasilkan, untuk menyebut beberapa, dari Kecamatan [[Galis, Pamekasan|Galis]] (misalnya Desa [[Konang, Galis, Pamekasan|Konang]]) dan Kec. [[Pasean, Pamekasan|Pasean]], [[Pamekasan]], dan juga dari [[Sampang]].<ref name=kompas>Kompas: [http://travel.kompas.com/read/2013/10/03/0908487/Kisah.Ting-ting.Terbang.ke.Jeddah ''Kisah "Ting-ting" Terbang ke Jeddah'']. Artikel Kompas.com - 03/10/2013, 09:08 WIB, diakses 16/I/2018</ref>
Berbeda dengan [[terasi (makanan)|terasi]] yang dikenal dan dikonsumsi oleh penduduk Asia Tenggara umumnya, petis tampaknya hanya dikenal di Indonesia dan Malaysia. Di Malaysia, ianya juga dikenali sebagai otak udang. Hampir semua negara di [[Asia tenggara]], seperti Indonesia, [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], [[Vietnam]], [[Filipina]] mengenal terasi dengan variasi bentuk sediaan, kering, basah atau setengah basah, dan nama. Namun aroma yang keluar dari terasi hasil olahan negara-negara tersebut sama.▼
▲Selain
Petis biasa dipakai sebagai [[penyedap]] (''seasoning'') pada beberapa makanan seperti [[rujak]] ([[cingur]], [[gobet]], manis), [[kupang lontong]] ([[Sidoarjo]]), [[Semanggi (makanan)|semanggi]] ([[Surabaya]]), [[lontong balap]] ([[Wonokromo]], nama daerah di [[Surabaya]]), [[tahu campur]] ([[Lamongan]]), [[tahu tek]] ([[Lamongan]]), atau [[campor]] ([[Pulau Madura|Madura]]). [[Tahu petis]] di [[Surabaya]] termasuk hidangan yang favorit. Di Malaysia, petis sering ditambah pada masakan seperti Asam Laksa.▼
▲Berbeda dengan [[terasi (makanan)|terasi]] yang dikenal dan dikonsumsi oleh penduduk Asia Tenggara umumnya, petis
▲Petis biasa dipakai sebagai [[penyedap]] (''seasoning'') pada beberapa makanan seperti [[rujak]] jawa timuran ([[rujak cingur|cingur]], [[rujak gobet|gobet]], manis), [[kupang lontong]] ([[Sidoarjo]]), [[Semanggi (makanan)|semanggi]] ([[Surabaya]]), [[lontong balap]] ([[Wonokromo]],
==Bahan bacaan==
{{reflist}}
[[Kategori:Penyedap makanan]]
[[Kategori:Boga bahari]]
|