Ambrosius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
Ibunya adalah seorang perempuan yang cerdas lagi saleh{{sfn|Grieve|1911|p=798}}, putri keluarga elit Romawi, ''Aurelii Symmachi'',<ref>{{Cite book|url=https://books.google.it/books?id=iqxFfcRzqh8C&pg=PA50&lpg=PA50&dq=sant'+ambrose+cousin+symmachus&source=bl&ots=7xT-7TKEaX&sig=tFGj-_foFfZ52iQuyJi6iRJlBsg&hl=it&sa=X&ved=0ahUKEwjUxa2Zsr3WAhVH0xoKHaWxDtIQ6AEILjAB#v=onepage&q=sant'%20ambrose%20cousin%20symmachus&f=false|title=Episcopal Elections in Late Antiquity|last=Leemans|first=Johan|last2=Nuffelen|first2=Peter Van|last3=Keough|first3=Shawn W. J.|last4=Nicolaye|first4=Carla|date=2011-07-28|publisher=Walter de Gruyter|isbn=9783110268607|language=en}}</ref> dan oleh karena itu Ambrosius bersaudara sepupu dengan orator ulung Quintus Aurelius Symmachus. Ambrosius adalah anak bungsu dari tiga adik-beradik. Kakak-kakaknya adalah [[Santa Marselina|Marselina]] dan [[Satirus dari Milan|Satirus]] (tokoh dalam ''De excessu fratris Satyri'' karya Ambrosius), yang juga dihormati sebagai orang-orang kudus.<ref>{{Citation | url = http://www.santiebeati.it/dettaglio/90298 | title = Santi Beati | place = [[Italy|IT]] | language = Italian}}</ref> Konon ketika masih kanak-kanak, sekawanan [[lebah]] menghinggapi wajah Ambrosius yang sedang tergolek dalam buaian dan meninggalkan setetes madu. Ayahnya mengartikan kejadian itu sebagai suatu [[simbol Kristen|pertanda baik]] bahwa putranya kelak tumbuh menjadi orang yang pandai bertutur kata dan bermulut semanis madu. Itulah sebabnya, gambar lebah dan [[sarang lebah]] kerap muncul dalam [[simbolisme orang kudus|simbologi]] santo ini.
Sepeninggal ayahnya, Ambrosius berangkat ke Roma, tempat ia
Ambrosius menjabat sebagai Gubernur Liguria dan Emilia di Italia utara sampai terpilih menjadi Uskup Milan pada 374. Ia adalah tokoh politik yang dicintai banyak orang, dan selaku seorang gubernur yang berkedudukan di ibu kota efektif Romawi Barat, ia pun tampil sebagai sosok yang menonjol di kalangan majelis istana Kaisar [[Valentinianus I]].
|