Ambrosius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 67:
Risalah-risalah teologi Ambrosius di kemudian hari mempengaruhi pandangan [[Paus Damasus I|Paus Damasus]], [[Paus Sirisius]], dan [[Paus Leo I]]. Ambrosius sangat menitikberatkan [[perawan|kemurnian]] Maria dan peranannya sebagai [[Theotokos|Bunda Allah]].<ref>[http://www.sydneycatholic.org/news/latest_news/2009/2009127_1306.shtml "St. Ambrosius", Perhubungan Katolik, Keuskupan Agung Sydney]</ref>
 
* Sudah selayaknya Allah dilahirkan oleh seorang perawan. Cara lahir manusiawi manakah yang lebih layak bagi Allah, dibanding cara lahir yang dengannyadigunakan Putra Allah yang tak bercela itu untuk menjaga kemurnian asal usul-Nya yang tak bercela manakala menjadi manusia?<ref>Ambrosius dari Milan, [[Corpus Scriptorum Ecclesiasticorum Latinorum]] 64, 139</ref>
* Kita mengakui, bahwa Kristus Tuhan lahir dari seorang perawan, dan oleh karena itu kita menolak tahapan alamiah dari segala sesuatu. Karena ia mengandung bukan dari seorang laki-laki melainkan dari Roh Kudus.<ref>Ambrosius dari Milan, De Mysteriis, 59, PG 16, 410</ref>
* Kristus tidak terbagi-bagi tetapi satu. Jika kita memujanya-Nya sebagai Putra Allah, kita tidak menafikan kelahiran-Nya dari sang perawan… Namun tidak seorang pun boleh menerapkannya pula pada Maria. Maria adalah kenisah bagi Allah tetapi bukan Allah yang bersemayam di dalam kenisah. Oleh karena itu, hanya yang bersemayam di dalam kenisahlah yang boleh disembah.<ref>[http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf210.iv.ii.iv.xi.html?highlight=mary,was,the,temple,of,god,but,not,in#highlight Ambrosius dari Milan, De Spiritu Sancto, III, 11,79–80]</ref>