Kereta api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 12167743 oleh HsfBot (bicara).
Baris 30:
==== Kereta api rel konvensional ====
 
[[Berkas:Keretaindonesia lackofdicipline.jpg|thumb|300px|Kereta konvensional di [[Stasiun Jakarta Kota]]]]Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang biasa kita jumpai. Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang baja yang diletakkan di bantalan kayu jati yang keras. Di daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi, dan hanya ada di pulau [[Pulau Sumatera]] & [[jawa|toky]]
 
==== Kereta api monorel ====
Baris 50:
Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah. Disebut pula Subway, Underground, Metro dan MRT. Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah tanah sebagai jalur kereta api. Biasanya digunakan pada kota-kota besar (metropolitan) seperti [[New York]], [[Tokyo]], [[Paris]], [[Seoul]], [[Moskwa]], dan [[Jakarta]] (dalam tahap pembangunan). Selain itu ia juga digunakan dalam skala lebih kecil pada daerah [[pertambangan]].
Biaya yang dikeluarkan sangat mahal, karena untuk menembus 20 meter di bawah permukaan perlu biaya 7 kali lipat daripada kereta permukaan.
Di Jepang pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905. Di Jakarta sendiri pembangunan kereta bawah tanah (MRT) baru dimulai pada 2013 dan akan selesai 2018.kri akan nuka kaka.
 
== Galeri ==