Pyotr I dari Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa; +pada masa)
Baris 91:
Normalnya, Boyar Duma (Dewan Bangsawan Rusia) yang memegang kendali negara saat tsar tidak berada di tempat. Namun Pyotr tidak memercayai para bangsawannya yang membuatnya membubarkan Duma, membentuk senat yang terdiri atas sepuluh anggota. Meski awalnya dibentuk untuk mengurus negara saat ketiadaan tsar, badan ini menjadi permanen setelah kembalinya Pyotr dari perang. Senat ini kemudian menjadi salah satu lembaga terpenting di Rusia.<ref>{{Harvnb|A History of the Modern World|R.R Palmer|1992|pp=242–243}}</ref>
 
Pasukan utara Pyotr menduduki Livonia (kawasan yang dipada masa modern berada di Latvia bagian utara dan Estonia bagian selatan), membuat pasukan Swedia menuju Finlandia. Pada tahun 1714, Rusia menang dalam Perang Gangut dan menduduki sebagian besar kawasan Finlandia.
 
Meski begitu, Karl XII tetap menolak untuk menyerah dan baru setelah gugurnya dalam perang, perjanjian damai dapat terlaksana. Perjanjian Nystad ditandatangani pada 1721, mengakhiri apa yang disebut dengan [[Perang Utara Raya]]. Dalam perjanjian itu, Rusia mendapatkan Ingriya, [[Estonia]], dan [[Livonia]], juga sebagian besar [[Karelia]]. Sebagai ganti, Rusia membayar ganti rugi sejumlah dua juta riksdaler dan menyerahkan sebagian besar Finlandia. Tsar tetap mempertahankan sebagian wilayah Finlandia yang berada dekat dengan Sankt-Peterburg.{{sfn|Cracraft|2003|p=37}}