Penguasa monarki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Lihat juga: Menambahkan entri "Monarki di Eropa" beserta pranala internal yang sesuai |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa; +pada masa); perubahan kosmetika |
||
Baris 7:
Terdapat beberapa gelar yang dikenal di Indonesia yang disandang bagi penguasa monarki, seperti raja, kaisar, maharaja, paus, khalifah, dan sultan, walaupun beberapa di antaranya tidak pernah disandang secara resmi oleh pemimpin monarki di Indonesia. Beberapa gelar memiliki makna masing-masing.
[[Berkas:Ruling-monarchs.jpg|
=== Raja ===
Baris 27:
=== Khalifah ===
'''[[Khalifah]]''' ([[bahasa Arab]]: خَليفة ''khalīfah'') adalah gelar bagi penerus Nabi Muhammad dan pemimpin umat Islam di seluruh dunia.<ref name=":0">{{Cite journal|url = |title = Caliph, caliphate|last = Kadi|first = Wadad|date = 2013|journal = The Princeton Encyclopedia of Islamic Political Thought|doi = |pmid = |access-date = |last2 = Shahin|first2 = Aram A.|pages = 81–86}}</ref> Gelar ini pertama kali disandang oleh [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar]] pada tahun 632 M dan terakhir kali oleh [[Abdul Mejid II]] pada 3 Maret 1924 M. Wilayah kepemimpinan khalifah disebut kekhalifahan atau khilafah (bahasa Arab: خِلافة ''khilāfah''). Pada awal penggunaannya, khalifah berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan bagi negara Islam yang sangat luas. Namun
Normalnya, hanya ada satu khalifah dalam satu masa. Namun gelar khalifah beberapa kali diklaim oleh lebih dari satu pihak. Pada abad kesepuluh, gelar ini diklaim oleh tiga pihak: [[Kekhalifahan Abbasiyah|Dinasti Abbasiyah]] yang berpusat di Baghdad; [[Kekhalifahan Fatimiyah|Dinasti Fathimiyyah]] yang berpusat di Kairo, Mesir; dan [[Kekhalifahan Umayyah|Dinasti Umayyah]] yang berpusat di Kordoba, Spanyol.
Baris 54:
* ''Rex'', gelar raja dalam bahasa Latin yang berarti "penguasa." Beberapa kerajaan di Eropa menggunakan turunan dari istilah ini, seperti ''rey'' di Spanyol dan ''roi'' di Prancis.
Gelar-gelar ini memiliki bentuk yang setara untuk wanita, yang bisa bermakna wanita yang menjadi pemimpin monarki atau istri dari pemimpin monarki pria.
* ''Queen'', gelar yang digunakan bagi Ratu atau Permaisuri Inggris, diturunkan dari bahasa Jerman ''*kwoeniz'', atau ''*kwenon'', yang bermakna "istri." Mulanya gelar ini diperuntukkan bagi istri dari ''king''. Tetapi
* ''Regina'', bentuk wanita dari ''rex''. Beberapa ratu atau permaisuri di Eropa juga menyandang turunan dari gelar ini dalam bahasa masing-masing saat menjabat.
Dalam sandi kerajaan yang digunakan sebagai monogram inisial dari penguasa monarki di Inggris, mereka menggunakan inisial dengan bahasa Latin, meskipun gelar itu tidak digunakan dalam keseharian. Inisial dari ''Queen'' Elizabeth II adalah EIIR yang bermakna ''Elizabeth II Regina''.
Baris 63:
* ''Basileus'' (bahasa Yunani: βασιλεύς) adalah gelar dalam bahasa Yunani yang memiliki beberapa arti yang secara luas diartikan sebagai "raja" atau "kaisar". Gelar ini digunakan juga oleh Kaisar Romawi Timur (Bizantium). Bentuk wanita dari gelar ini adalah ''Basilissa'' (Βασίλισσα), ''Basileia'' (Βασίλεια), ''Basilis'' (Βασιλίς), atau ''Basilinna'' (Βασιλίννα).
Gelar untuk penguasa monarki di Eropa memiliki versi laki-laki dan perempuan. Gelar untuk wanita (seperti ''queen'' dan ''empress'' dalam bahasa Inggris) biasanya memiliki makna ganda, yaitu sebagai penguasa monarki wanita atau sebagai istri penguasa monarki pria. Dalam beberapa kasus, hal ini menimbulkan kebingungan karena persamaan gelar yang disandang. Tetapi
=== Asia Timur ===
Baris 75:
Pada keberjalanannya, banyak penguasa monarki yang menyandang lebih dari satu gelar dikarenakan berbagai alasan. Penguasa Turki Utsmani misalnya, menyandang beberapa gelar, di antaranya sultan, han, padishah, dan khalifah, yang kesemuanya memiliki makna masing-masing. Gelar "sultan" merupakan pernyataan diri sebagai penguasa atas monarki Muslim yang sah, "han" (pelafalan Turki untuk "khan") merupakan legitimasi diri sebagai pewaris atas moyangnya dari Asia Tengah,<ref>{{Cite book|title = The Imperial Harem: Women and Sovereignty in the Ottoman Empire|last = Peirce|first = Leslie P.|publisher = Oxford University Press, Inc.|year = 1993|isbn = 0-19-507673-7|location = New York|pages = }}</ref> "padishah" ({{lang|ota-Arab|پادشاه}}) merupakan gelar untuk kaisar dalam bahasa Persia, dan khalifah menunjukkan dirinya adalah pemimpin bagi seluruh dunia Islam.
Beberapa penguasa monarki di Eropa juga memiliki gelar rangkap. Dalam Kekaisaran Romawi Suci, sebuah kekaisaran yang terdiri dari kumpulan kerajaan dan kadipaten, sang kaisar, selain menjadi pemimpin seluruh kekaisaran, juga menjadi raja atau adipati di salah satu wilayah Kekaisaran Romawi Suci.
== Tinjauan ==
|