Kaisar Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa; +pada masa)
Baris 43:
* ''Tàihuángtàihòu'' (太皇太后) adalah gelar bagi ibu suri tua atau ibu suri senior. Saat kaisar mangkat, permaisurinya akan menjadi ibu suri. Tetapi saat kaisar yang baru juga mangkat terlebih dahulu, permaisuri dari kaisar baru akan menjadi ibu suri, sedangkan ibu suri yang lama akan bergelar ibu suri tua.
* Putra-putri kaisar, pangeran (皇子, ''Huángzǐ'') dan putri (公主, ''Gōngzhǔ''). Mereka disapa sesuai urutan kelahiran, misal: Pangeran Tertua, Putri Ketiga, dan sejenisnya. Saudara dan paman kaisar secara hukum akan menjadi pejabat di pemerintahan, dan kedudukan mereka setara dengan pejabat istana.
* ''Huángtàizǐ'' (皇太子) adalah gelar bagi [[putra mahkota]] dan pewaris kaisar. Gelar ini biasanya disandang oleh putra tertua dari kaisar dengan permaisuri, sebagaimana kaidah [[Konfusius]]. Namun dipada masa [[Wu Zetian]], mantan kaisar [[Kaisar Tang Ruizong|Ruizong]] yang ditetapkan sebagai putra mahkota diberi gelar yang tak lazim, ''Huángsì'' (皇嗣). Istri utama dari putra mahkota dianugerahi gelar ''Tàizǐfēi'' (太子妃).
 
=== Purna-Kaisar ===